KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang menyebut polisi dari China sedang melakukan latihan di Lippo, Cikarang, Jawa Barat.
Dalam video terdengar beberapa kali suara tembakan dan seseorang yang berbicara dalam bahasa asing.
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang menyebut polisi China melakukan latihan di Lippo Cikarang adalah tidak benar.
Unggahan yang beredar tersebut adalah video anggota polisi dari Korps Brimob Polri yang tengah berlatih melumpuhkan teroris.
Narasi yang beredar
Diketahui, akun Facebook Rakad Rakuda menyebarkan informasi polisi dari China sedang melakukan latihan di Lippo, Cikarang pada 26 Februari 2021.
Berikut narasi selengkapnya:
"Cobalah lihat sampai selesai...
Ini ada di Lippo Cikarang Jawa Barat, Polisi China Komunis bisa latihan di situ...?
Terbukti bahwa orang orang China Komunis yang masuk Indonesia, adalah Polisi / Tentara China Komunis...!!!
Ini sama saja dengan mengangkangi Kedaulatan Negara kita dan harga diri Bangsa kita yang katanya Merdeka...!!!
Apa kita masihkah mempertahankan rezim ini...?".
Penelusuran Kompas.com
Dari hasil penelusuranm Tim Cek Fakta Kompas.com, ditemukan video identik yang diunggah oleh kanal YouTube Rafa Satria, 21 Februari 2021.
"AKSI DENSUS 88 DI MEIKARTA LIPPO CIKARANG!!!Latihan anti teroris," tulis judul video tersebut.
Pada hari yang sama, kanal YouTube Radar Bandung juga mengunggah video serupa yang berjudul "Menegangkan, Brimob Lumpuhkan Teroris di Lipo Cikarang".
Kemudian, kanal YouTube resmi Humas Korps Brimob Polri juga membagikan video suasana simulasi tersebut.
"PASUKAN GEGANA LUMPUHKAN TERORIS DI MEIKARTA," tulis judul video yang diunggah Humas Korps Brimob Polri.
Selain itu, diberitakan Antara, 22 Februari 2021, pasukan Gegana Korps Brimob Polri memang menggelar latihan berskala besar di wilayah perkotaan atau urban warfare di Distrik 1 Meikarta Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (20/2/2021).
Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri Brigjen Pol Reza Arief Dewanto mengatakan, latihan urban warfare itu untuk mengantisipasi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi, utamanya yang menggunakan senjata api dan bahan peledak.
Dia mengatakan latihan itu merupakan implementasi latihan besar-besaran di medan "jungle" maupun "rural area" atau wilayah perkotaan, khususnya "large cities" atau "medium size town".
"Selama ini pelatihan baru bersifat parsial. Ini pertama kali kami melaksanakan pelatihan dengan judul besar, yakni urban warfare yang mengintegrasikan beberapa satuan dan spesifikasi kemampuan di dalam tubuh Pasukan Gegana ke dalam sebuah operasi," kata Reza.
Reza mengaku latihan antisipasi aksi kejahatan ini bertujuan meminimalisasi jatuhnya korban dari para anggota yang bertugas di lapangan, sebab pergerakan dalam level tinggi ini melibatkan kuantitas personel berganda, serta bersifat lebih kompleks dengan medan area perkotaan.
"Disebut berskala besar karena kali ini melibatkan seluruh elemen penting dari jajaran Pasukan Gegana, yaitu Satuan Wanteror, Satuan Jibom, dan Satuan KBR didukung teknologi dari Satuan Bantek," ucapnya.
Kesimpulan
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menyebut polisi China tengah melakukan latihan di Lippo Cikarang adalah tidak benar.
Faktanya, bukan polisi China, tetapi anggota polisi dari Korps Brimob Polri yang tengah berlatih melumpuhkan teroris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.