Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Tren, Perhatikan Tips Aman Menggunakan Air Fryer

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/VENUS ANGEL
Ilustrasi air fryer, alat menggoreng tanpa minyak.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Air fryer mengubah dunia dapur. Lantaran alat ini membuat orang yang dulu anti gorengan jadi bisa leluasa menikmati sajian gorengan dalam komposisi resep apapun. 

Dengan tenaga listrik, air fryer hanya membutuhkan sedikit minyak untuk mematangkan sajian, baik daging, kentang, maupun seafood.  Bahkan terkadang, dalam proses pematangan makanan, alat ini tak membutuhkan minyak sama sekali.

Dengan cara ini, tentu saja sajian jadi minim kandungan lemak dan kolesterolnya. Alhasil, sajian jadi lebih sehat dan aman bagi tubuh.

Plus minus air fryer

Alat ini mengedarkan udara panas di sekitar makanan. Udara panas yang ada melahirkan efek Maillard.

Efek Maillard yaitu efek kimia yang mengubah warna dan rasa makanan menggunakan asam amino dan gula. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai manfaat dan keuntungan menggunakan air fryer  dikemukakan oleh Alodokter. Mulai dari menurunkan kandungan lemak pada makanan, membantu menurunkan berat badan, mengurangi pembentukan akrilamida yang berpotensi menyebabkan kanker, hemat bahan baku, juga limbah yang minim.

Meski demikian, ada pula yang menyebut bahwa lamanya pemasakan dalam suhu tinggi menggunakan air fryer justru memicu munculnya akrilamida.

Warganet di Twitter, ramai memperdebatkan ini pada Minggu (28/2/2021) malam. 

Dimulai dengan akun @kakidekor yang menayangkan video tentang bahayanya menggunakan air fyrer.

Baca juga: Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat, Benarkah?

Langkah aman menggunakan air fryer    

Melansir Kompas.com, 14 Mei 2021, selain akrilamida ada pula berbagai senyawa berbahaya lain yang terbentuk dari proses pematangan makanan dengan suhu tinggi, termasuk menggunakan air fryer.

Senyawa itu di antaranya adalah aldehida, amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik. Ketiga senyawa ini bersifat karsinogen, memicu kanker.  

Perhatikan beberapa tips agar aman menggunakan air fryer:

Material plastik bebas BPA

Menurut Alodokter, air fryer aman digunakan asal material plastik yang digunakan bebas BPA.  BPA atau bisphenol A adalah senyawa yang membahayakan kesehatan jika terserap tubuh.

Gunakan minyak zaitun atau canola

Gunakan pula minyak yang dapat menahan suhu tinggi seperti minyak zaitun dan canola.

Tidak menumpuk makanan terlalu padat

Healthline menuliskan, agar makanan matang merata dalam waktu yang tak terlalu lama, maka sebaiknya tidak menumpuk makanan terlalu padat di dalam tabung air fryer. Dengan begitu, makanan tak akan terpapar suhu tinggi dalam waktu yang terlalu lama.

Memanaskan air fryer sebelum digunakan

Untuk menghindari paparan suhu tinggi dalam waktu lama, bisa juga memanaskan terlebih dahulu air fryer sebelum digunakan untuk memasak makanan.

Bersihkan sisa-sisa makanan yang menempel

Setelah selesai mengunakan, bersihkan sisa-sisa makanan yang biasanya menempel pada alat penyaring atau dasar wadah.

Tambahkan peterseli atau daun bawang

Untuk menurunkan bahayanya zat karsinogenik, ada baiknya jika Anda menambahkan peterseli atau daun bawang ketika menggoreng makanan. Kedua sayuran ini, kaya akan antioksidan yang baik bagi tubuh.

Dengan trik yang tepat, air fryer akan aman digunakan.

Meskipun demikian, ada baiknya juga tetap mengurangi konsumsi sajian gorengan jika ingin terus menjaga kesehatan jantung.  

Baca juga: Cara Bersihkan Air Fryer biar Lapisan Antilengketnya Awet

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi