Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Ramai "Kamu Belum Berhasil" di Dashboard Prakerja | WHO Ingatkan Corona Bisa Jadi Endemik

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren 2 Maret 2021.

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (1/3/2021).

Berita seputar notifikasi "Kamu Belum Berhasil" di dashboard Prakerja, ramai menjadi perhatian para pembaca.

Pengumuman penerima Prakerja gelombang 12 di www.prakerja.go.id akan diberitahukan Selasa (2/3/2021) atau Rabu (3/3/2021).

Selain berita seputar Prakerja gelombang 12, informasi penemuan kereta kuno berusia 2.000 tahun di Italia, dan peringatan WHO soal corona bisa jadi endemik juga mendominasi perhatian pembaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Senin (1/3/2021) hingga Selasa (2/3/2021) pagi:

1. Ramai Notif "Kamu Belum Berhasil" Prakerja

Pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang baru akan dilakukan Selasa (2/3/2021) atau Rabu (3/3/2021).

Namun sejumlah pendaftar ramai melaporkan notifikasi "Kamu Belum Berhasil" di laman dashboard mereka.

Apakah pengumuman peserta yang lolos sudah mulai dilakukan?

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, belum ada pengumuman resmi siapa saja yang lolos pada program Kartu Prakerja gelombang 12 ini.

Penjelasan pelaksana Prakerja selengkapnya bisa dibaca di sini:

Ramai Notifikasi Kamu Belum Berhasil di Dashboard www.prakerja.go.id, Ini Kata Pelaksana Program Prakerja

2. Arkeolog temukan kereta kuno 2.000 tahun

Kereta upacara kuno Romawi yang hampir berusia 2.000 tahun, ditemukan di sebuah vila di dekat kota Pompeii, Italia.

Kereta tersebut diduga ikut terkubur saat terjadi letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.

Melansir NBCN News, Sabtu, (27/2/2021), kereta beroda empat yang hampir utuh itu terbuat dari besi, perunggu, dan timah.

Kereta apa itu, dan apa kegunaannya? Simak berita lengkapnya di sini:

Arkeolog Temukan Kereta Kuno Romawi Berusia 2.000 Tahun di Pompeii

 

3. Beda pandemi dan endemik

Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Michael Ryan, mengatakan, Covid-19 kemungkinan tidak akan pernah sepenuhnya hilang.

Hal itu disampaikannya saat konferensi pers virtual WHO, pada Rabu (24/2/2021).

"Penting untuk menjelaskan hal ini. Virus ini mungkin hanya menjadi virus endemik lain di komunitas kita, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," kata Ryan.

Apa maksud dari virus endemik? Apa perbedaannya dengan pandemi? Simak penjelasan lengkapnya di sini:

WHO Ingatkan Covid-19 Bisa Jadi Endemik, Apa Bedanya dengan Pandemi?

4. Hal yang dilakukan setelah lolos Prakerja

Pelaksana Program Kartu Prakerja akan mengumumkan penerima pelatihan gelombang 12 pada Selasa (2/3/2021) atau Rabu (3/3/2021).

Peserta yang lolos akan mendapatkan pemberitahuan melalui SMS dan dapat dicek melalui dashboard akun masing-masing.

Setelah dinyatakan lolos peserta harus segera membeli pelatihan agar saldo insentif bisa dicairkan.

Lebih lengkapnya dapat dibaca di sini:

Besok Pengumuman Prakerja Gelombang 12, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Lolos

 

5. Penyakit pandemi yang jadi endemik

Virus corona kemungkinan akan berubah dari awalnya berstatus pandemi global, menjadi penyakit endemik.

"Penting untuk menjelaskan hal ini. Virus ini mungkin hanya menjadi virus lain di komunitas kita, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang," kata Pejabat WHO Dr. Michael Ryan.

Kondisi ini seperti sejumlah penyakit yang awalnya menjadi pandemi, lalu berubah menjadi endemik.

Sebut saja HIV dan pandemi flu tahun 1968 lalu.

Simak, daftar penyakit pandemi yang berubah jadi endemik di sini:

Ini Daftar Penyakit yang Awalnya Pandemi Jadi Endemik

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi