Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini agar Bakteri Tak Berkembang di Kulkas

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Pixel-Shot
Ilustrasi orang menata buah di kulkas.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kulkas di satu sisi memiliki manfaat dan kegunaan bisa mengawetkan bahan makanan.

Namun yang mungki belum banyak orang tahu, kulkan ternyata juga bisa menjadi sumber berkembangbiaknya bakteri yang mengancam kesehatan tubuh.

Sejumlah bakteri berbahaya yang bisa tumbuh dan berkembangbiak di dalam kulkas di antaranya salmonella, e-coli dan botulinum.

Melansir Hellosehat, disebutkan bahwa bakteri salmonella bisa menyebabkan penyakit gastoenteritis. Di mana gejalanya adalah mual, muntah, kram perut, demam, diare, sakit kepala, hingga darah pada feses. 

5 kesalahan yang harus dihindari

Dikuti dari Prevention.com, sejumlah bakteri dapat tumbuh dalam makanan yang disimpan di dalam kulkas. Bisa karena makanan terlalu lama disimpan atau kebersihkan kulkas yang kurang terjaga dengan baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar seluruh anggota keluarga terhindari dari bakteri, maka hindari kesalahan menyimpan makanan di kulkas berikut ini :

1. Menyimpan daging segar tanpa dibungkus

Daging segar biasanya diletakkan di rak teratas. Ketika suhu tak stabil, maka daging beku akan mencair dan cairan kaldunya bisa menetes ke rak yang berada di bawahnya. Tetesan air ini akan menempel di makanan dan akan memicu munculnya bakteri.

Maka hendaknya, tempatkan daging pada plastik atau wadah yang tertutup rapat. Sehingga ketika cairan mencair, ia tak akan mencemari makanan di bawahnya.

2. Menumpuk makanan terlalu banyak

Makanan yang menumpuk terlalu banyak membuat Anda tak memiliki banyak waktu untuk mengonsumsi semuanya dalam waktu dekat. Beberapa makanan juga akan tak terlihat, sehingga lepas dari perhatian Anda. 

Selain makanan bisa melewati masa kedaluwarsa, sirkulasi udara yang tak lancar dalam kulkas juga berbahaya. Karena untuk mendinginkan atau membekukan makanan, kulkas memerlukan sirkulasi udara yang lancar.

Baca juga: Pintu Kulkas Dibiarkan Terbuka, Apa yang Akan Terjadi?

3. Menumpuk sayur dan buah dalam satu wadah  

Jangan meletakkan buah dan sayur berdampingan. Karena buah menghasilkan ethylene, yaitu gas yang bisa mempercepat pembusukan sayuran.

Selain itu, cuci buah dan sayur ketika akan dikonsumsi. Jangan mencucinya ketika akan menyimpannya. Karena bakteri selalu suka berkembang biak di tempat yang lembab.

4. Mengembalikan karton susu yang sudah dibuka di tempatnya semula

Sebaiknya tak mengembalikan karton atau botol susu yang sudah dibuka ke dalam kulkas. Karena bisa saja, susu sudah terkontaminasi dengan berbagai macam bakteri dari luar kulkas. 

Agar susu bisa lebih awet, tempatkan pula botol susu yang masih tersegel di belakang kontainer kulkas. Di tempat itu, suhu lebih dingin sehingga lebih bisa mengawetkan susu.

5. Tak rutin membersihkan kulkas

Sebaiknya bersihkan kulkas seminggu sekali. Beri perhatian lebih pada rak-rak yang ada, di mana di situlah tempat yang paling sering bersinggungan langsung dengan makanan.

Keluarkan rak dan wadah, cuci bersih dengan sabun, lalu keringkan. Jika ada noda membandel, Anda bisa menggunakan baking soda dan air hangat untuk menghapusnya. 

Baca juga: Buah-buahan Ini Tak Bagus Disimpan di dalam Kulkas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi