KOMPAS.com - Sebuah twit menginformasikan adanya truk disebut milik JNE terbakar di daerah Sumatera beredar luas di media sosial pada Senin (1/3/2021).
Adapun informasi itu diunggah oleh akun Twitter @txtdrikurir.
"BREAKING NEWS!!
Kabar buruk untuk yang pengiriman daerah sumatra
"Setidaknya, sekitar 25 persen paket dalam truk ekspedisi perusahaan JNE itu hangus terbakar."
ps:
Untungnya tidak ada korban jiwa karena sempat dipadamkan. dan penumpang memakai life jacket sesuai arahan kru," tulis akun @txtdrikurir dalam twitnya.
Baca juga: Viral Unggahan soal Strobo di Jogja, Hanya Disurati atau Ditilang Polisi?
Selain itu, dalam twit tersebut juga dilengkapi dengan tiga foto yang memperlihatkan kondisi bagian luar truk dan bagian muatan truk.
Pada bagian muatan truk, terlihat beberapa paket dikeluarkan dalam keadaan rusak.
Warganet pun menanyakan bagaimana paket milik konsumen yang menggunakan jasa pengiriman JNE tersebut.
"Min @txtdrikurir gimana nasib paketan yang tanpa asuransi?" tulis akun Twitter @Pengguna_Baru_.
Baca juga: Video Viral Paket Berserakan dan Disebut karena Mogok Karyawan, J&T Express: Bukan di Indonesia
Selain itu, beberapa warganet turun prihatin atas kejadian yang menimpa jasa pengiriman JNE.
Lantas, bagaimana penjelasan JNE terkait kejadian ini?
Saat dikonfirmasi, Vice President of Marketing JNE Eri Palgunadi membenarkan terbakarnya sebuah truk milik JNE di Lampung.
Lokasi terbakarnya truk yakni di dalam Kapal Feri tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Atas kejadian tersebut, ia pun meminta maaf kepada penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Neomi.
"JNE memohon maaf atas terjadinya peristiwa ini, khususnya penumpang KMP Neomi yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten menuju Bakauheni, Lampung," ujar Eri saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (3/3/2021).
Baca juga: Viral, Cerita Pria di Jawa Timur yang Depan Rumahnya Selalu Dipenuhi Parkir Mobil yang Tak Dikenal
Saat ini, pihaknya terus bekerja sama dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak terkait dalam proses penyelesaian permasalahan ini.
"Dalam menjalankan proses opersional, JNE selalu berkomitmen untuk menerapkan SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan," lanjut dia.
Mengenai paket yang ditanyakan warganet, Eri menjelaskan, pihaknya akan bertanggungjawab atas kerusakan paket pelanggan yang disebabkan atas kejadian ini.
Tak hanya itu, pihak JNE juga siap memberikan sanksi bagi siapa pun yang melanggar SOP.
Baca juga: Viral, Video Juru Parkir di Medan Tendang dan Peras Pengendara Motor
Tidak ada korban jiwa
Di sisi lain, Media Relation JNE, Wisnu Widodo mengungkapkan, peristiwa terbakarnya truk pengiriman JNE tidak menimbulkan korban.
"Tidak ada korban jiwa," ujar Wisnu saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Rabu, (3/3/2021).
Ia juga mengonfirmasi bahwa paket yang rusak sebanyak 25 persen.
"Terkait paket yang rusak sekitar 25 persen dari keseluruhan isi truk dan akan ada penggantian ke konsumen," lanjut dia.
Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dari Lokasi Pencarian hingga Profil Pesawat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.