Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Negara di Asia yang Laporkan Varian Baru Virus Corona B.1.1.7

Baca di App
Lihat Foto
Ericssen/Kompas.com
Pasangan muda-mudi terlihat memakai masker di Bandara Internasional Changi di tengah mewabahnya virus corona di Singapura.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 diketahui telah bermutasi dalam beberapa varian baru.

Salah satu varian barunya adalah B.1.1.7, yang pertama kali terdeteksi di Inggris pada November 2020, dan telah menyebar ke berbagai negara.

Mutasi B.1.1.7 juga telah dikonfirmasi terdeteksi di Indonesia. Temuan mutasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono.

Pada Selasa (2/3/2021), ia mengumumkan dua kasus baru Covid-19 dengan varian B.1.1.7.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia yang mendeteksi adanya mutasi baru virus corona B.1.1.7.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Inggris Masuk Indonesia, Masyarakat Diminta Lakukan Ini...


Berikut 6 negara di Asia yang juga telah melaporkan kasus varian baru virus corona B.1.1.7:

1. Singapura

Singapura melaporkan kasus pertama varian baru corona B.1.1.7 pada 23 Desember 2020.

Pasien yang tak disebutkan identitasnya ini tiba di Singapura pada 6 Desember 2020 dan melakukan karantina selama dua minggu sesuai protokol.

Dikutip dari Channel News Asia, 29 Januari 2021, Singapura telah mencatat 25 kasus Covid-19 dari varian tersebut.

Departemen Kesehatan menyebutkan, 5 dari 20 kasus merupakan kasus yang ditemukan di kelompok.

Sementara, 20 lainnya ditemukan pada warga negara asing yang datang dari Eropa.

Baca juga: Singapura Identifikasi Kasus dengan Varian Baru Virus Corona seperti di Inggris

2. Malaysia

Malaysia pertama kali menemukan kasus varian baru virus corona B.1.1.7 pada 9 Januari 2021.

Dikutip dari Malay Mail, 5 Februari 2021, kasus tersebut terdeteksi pada pasien setelah pulang dari Inggris.

Kemudian, kasus kedua dari varian yang sama ditemukan pada 5 Februari 2021 pada seorang pelancong yang baru saja kembali ke Malaysia dari Timur Tengah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.

Baca juga: WNA yang Tinggal di Malaysia Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Ini Alasannya

3. Filipina

Filipina pertama kali melaporkan adanya mutasi virus corona B.1.1.7 dari Inggris pada Januari 2021.

Dilansir dari CNN Phillipines, 21 Februari 2021, total kasus varian B.1.1.7 di Filipina menjadi 62 kasus.

Berdasarkan laporan dari Departemen Kesehatan Filipina, 13 kasus terbaru berasal dari orang Filipina yang kembali dari luar negeri di antara 3-27 Januari.

Baca juga: Plantdemic Tengah Melanda Filipina, Apa yang Terjadi?

4. Vietnam

Vietnam melaporkan adanya kasus mutasi virus corona B.1.1.7 pada 28 Januari 2021.

Dikutip dari CNA, Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan dua kasus yang ditularkan secara lokal.

Salah satunya terpapar pada seseorang yang telah dites positif di Jepang untuk varian B.1.1.7 yang lebih menular.

Baca juga: Hampir 3 Bulan Nihil, Vietnam Kembali Laporkan Kasus Covid-19

5. India

Sebanyak 38 orang telah dites positif terinfeksi virus corona dengan mutasi B.1.1.7 pada 5 Januari 2021.

Dilansir dari Hindustan Times, saat itu semua orang yang terinfeksi langsung diisolasi di fasilitas kesehatan yang ditunjuk pemerintah.

"Sebanyak 38 sampel telah ditemukan positif dengan genom varian Inggris yang baru," demikian pernyataan kementerian.

Pelacakan kontak secara komprehensif telah dimulai untuk sesama pelancong, kontak keluarga dan lain-lain.

Baca juga: 3 Gejala Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan dan Brasil yang Muncul di India

6. Thailand

Thailand juga melaporkan kasus pertama dari varian virus corona B.1.1.7 pada 3 Januari 2021.

Dilansir Reuters, varian itu ditemukan dalam keluarga beranggotakan empat orang yang berada di karantina setelah tiba di Thailand dari Inggris.

Opas Karnkawinpong, direktur jenderal Departemen Pengendalian Penyakit mengatakan, Kementerian Kesehatan telah merekomendasikan pemerintah untuk memperlambat semua penerbangan dari Inggris.

Baca juga: Sekolah Dibuka Kembali Juli, Berikut Langkah-langkah yang Dibuat Pemerintah Thailand

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi