Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Mengenal Angin Duduk, dari Gejala, Penyebab hingga Pencegahannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Mengenal Angin Duduk, Gejal, Penyebab, Hingga Cara Pencegahan
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Angina pectoris atau angin duduk merupakan nyeri dada yang muncul akibat adanya gangguan aliran darah ke jaringan otot jantung.

Seringkali, banyak orang menganggap angin duduk merupakan kondisi masuk angin.

Baca juga: Sering Masuk Angin Setelah Kehujanan? Ini 5 Obat Alami untuk Mengatasinya

Lantaran dianggap sebagai kondisi masuk angin, sebagian orang cenderung melakukan cara untuk mengeluarkan angin dalam tubuh seperti dengan menggosokkan tangan sambil bersendawa, kerokan, dan mengonsumsi jamu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala angin duduk umumnya muncul rasa nyeri di bagian dada, dan bisa menjalar ke leher dan bahu.

Penderita angin duduk juga bisa merasa berat di bagian dada atau dada terasa seperti diremas-remas.

Baca juga: Mengenal Angin Duduk, Gangguan Jantung yang Berbeda dengan Masuk Angin

Informasi selengkapnya soal angin duduk dapat disimak di infografik berikut!

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Angin Duduk, Gejal, Penyebab, Hingga Cara Pencegahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi