Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ambergris, Peneliti LIPI Ingatkan Paus Hewan Dilindungi

Baca di App
Lihat Foto
VIRALPRESS via THE SUN
Siriporn Niamrin (kanan) berfoto dengan muntahan paus atau ambergris yang ditemukannya di pantai Nakhon Si Thammarat, Thailand selatan, pada 23 Februari 2021. Bongkahan itu harganya ditaksir sekitar Rp 3,7 miliar.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Ambergris atau muntahan paus ramai dibicarakan setelah seorang perempuan di Thailand, Siriporn Niamrin (49), menemukannya.

Muntahan paus yang ditemukan Siriporn memiliki berat 7 kilogram, lebar 30 hingga 60 cm, dan disebut bernilai hingga Rp 37 miliar.

Peneliti Paus di Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Sekar Mira menjelaskan, ambergris berasal dari kotoran yang masuk dari saluran cerna paus.

"Kemudian dianggap benda asing oleh paus sehingga mekanisme tubuhnya itu mengeluarkan seperti senyawa sekresi yang lama kelamaan akan terakumulasi banyak dan akhirnya dimuntahkan," ujar Sekar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi, ambergris ini tidak dimuntahkan oleh semua jenis paus, hanya paus sperma saja yang bisa memuntahkannya.

Baca juga: Mengenal Ambergris dan Mengapa Harganya Bisa Selangit?


Hewan dilindungi

Sekar mengingatkan, perlu diketahui bahwa paus merupakan hewan dilindungi. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi mereka yang berniat memburu muntahan paus sperma atau ambergris.

Ia khawatir, para pemburu ambergris juga akan memburu pausnya.

"Itu sebenarnya yang saya khawatirkan. Takutnya orang-orang malah berlomba-lomba mendapatkan itu (ambergris) sampai membahayakan kelestarian dari paus tersebut," kata dia.

Pemanfaatan bagian tubuh dari hewan yang dilindungi, kata Sekar, perlu melalui izin terlebih dulu.

"Untuk penelitian saja kita perlu izin, menggunakan atau memanfaatkan hewan yang dilindungi itu kan perlu izin, jadi hati-hati. Bisa ada konsekuensi hukumnya," ujar Sekar.

Apa yang membuat ambergris mahal?

Sekar mengatakan, salah satu sebab mengapa ambergris bisa bernilai tinggi karena terkandung cincin benzena.

"Di ambergris itu memang kalau dilihat dari rantai kimianya ada cincin benzena, itu adalah ciri-ciri senyawa aromatik. Senyawa itu dipakai untuk membuat parfum katanya supaya lebih awet baunya," kata Sekar.

Jika dilihat dari senyawa kimianya, kata dia, ambergris dapat meningkatkan kualitas wewangian.

Nilainya menjadi mahal karena ambergris juga sangat jarang ditemukan.

"Jadi mungkin mahal karena ambergris ini memiliki senyawa yang lebih kuat dari bahan kimia yang sintetis," ujar Sekar.

Bisa mengeras seperti batu

Sekar menjelaskan, ambergris mengandung banyak minyak sehingga dapat mengapung di air ketika dimuntahkan.

Akan tetapi, setelah teroksidasi dengan udara, ambergris tersebut akan mengeras.

"Biasanya ambergris ini ditemukannya berbentuk seperti batu. Tetapi kalau dibakar, akan meleleh," kata Sekar.

Saat ditanya, seberapa banyak ambergris yang dikeluarkan paus sperma dalam sekali muntahan, Sekar tidak bisa menjawab secara pasti karena belum ada kajian soal itu.

"Namanya kejadian di alam ya, butuh banyak waktu untuk mengamati," ujar dia.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Ambergris dan 5 Fakta tentang Muntahan Paus Sperma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi