Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Rawon, Kuliner Jawa Timur yang Disebut Sup Terenak Se-Asia Versi TasteAtlas

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
ilustrasi rawon yang gunakan bumbu dasar hitam
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kuliner khas Jawa Timur, Rawon menjadi salah satu kuliner jenis sup paling enak se-Asia oleh TasteAtlas pada 2020.

TasteAtlas merupakan situs berbasis di Kroasia yang berisi konten masakan tradisional, makanan lokal, resep otentik, dan ulasan pakar kuliner.

Situs ini seringkali menyebutkan makanan atau minuman terbaik berdasarkan kategori tertentu.

Misalnya, Kota dengan Masakan Tradisional Terbaik, Daerah dengan Makanan Terbaik, Sajian Tradisonal Terbaik di Dunia, dan lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 15 Kuliner Surabaya yang Terkenal, dari Rawon sampai Rujak Cingur

Dilansir dari akun Instagram Seasia.co, @seasia.co, TasteAtlas mengurutkan 12 menu sup paling enak se-Asia.

Baca juga: Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur, Pakai Sambal Terasi

Ada sebanyak 12 sup yang disurvei untuk mendapatkan penilaian dari kritikus restoran profesional dan 63.402 panelis.

Berikut rinciannya:

1. Beef Black Soup (Rawon), jenis meat soup dari Indonesia

2. Beef Shank Soup (Bulalo), jenis meat soup dari Filipina

3. Gulai Cincang, jenis stew dari Indonesia

4. Penang Laksa, jenis noodle soup dari Malaysia

5. Asam Laksa, jenis noodle soup dari Malaysia

6. Tinola Manok, jenis chicken soup dari Filipina

7. Pork Ribs Tea (Bak Kut Teh), jenis meat soup dari Malaysia

8. Pork stew in Tamarind Broth (Sinigang), jenis veggie soup dari Filipina

9. Curried Noodles (Khao soi), jenis soup dari Thailand

10. Shoyu Ramen, jenis noodle soup dari Jepang

11. Ash Resteh, jenis soup dari Iran

12. Tamarind Soup (Sayur Asem), jenis veggie soup dari Indonesia.

Baca juga: Bedanya Rawon, Nasi Pindang, dan Nasi Gandul Sama-sama Pakai Kluwek

Rawon di mata mereka

Dikutip dari situs resmi TasteAtlas, rawon merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur.

Sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.

Namun, kuncinya adalah buah kluwek, kacang hitam Indonesia.

Bumbu khas Indonesia ini beracun jika mentah, dan perlu difermentasi sebelum dikonsumsi.

"Prosesnya yakni buah kluwek digiling dengan bahan dan rempah-rempah lain, sehingga memberikan hidangan rasa asam dan menimbulkan warna hitam gelap yang unik," tulis TasteAtlas. 

Diketahui, asal muasal hidangan tersebut diyakini dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur.

Rawon utamannya disajikan sebagai hidangan tradisional, tetapi kuliner ini segera menjadi favorit di kalangan bangsawan dan dengan cepat tumbuh dalam popularitas.

Kini, Rawon dapat dengan mudah ditemukan di menu-menu di banyak restoran tradisional Indonesia.

Biasanya Rawon disajikan bersama nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal.

Baca juga: Cerita Angkatan 2020, Pilih Jualan Kaktus hingga Rawon Daripada Nonton Drakor

Bahan membuat bumbu rawon

Dilansir dari Kompas.com, (29/11/2020), bahan-bahan untuk membuat kuah dasar hitam khas rawon, yakni:

  • 100 gram cincangan kasar bawang merah
  • 100 gram cincangan kasar bawang putih
  • 100 gram isi keluak
  • 1 sendok makan ketumbar
  • 1 sendok makan merica
  • 2 sendok makan garam
  • 50 gram kemiri
  • 5 sendok makan minyak goreng

Cara membuat bumbu dasar hitam

1. Campur semua bumbu (kecuali minyak goreng), digiling hingga halus dengan blender, food processor, atau manual.

2. Panaskan minyak di dalam wajan anti lengket. Tumis bumbu halus hingga keluar aroma harum dan berubah warna. Angkat dan dinginkan.

3. Masukkan ke dalam stoples atau wadah mini, siap disimpan dan digunakan setiap saat.

4. Lama penyimpanan dalam kulkas selama 2 bulan, sedangkan tanpa lemari pendingin hanya dapat digunakan selama 1 bulan.

Baca juga: Mengenal Kluwek, Rempah Khas untuk Rawon yang Mengandung Asam Sianida

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi