Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hemat Fesyen dengan Daur Ulang Denim Lama

Baca di App
Lihat Foto
Anasty/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi seorang perempuan mengenakan jaket denim custom.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pandemi membuat semua orang harus mengencangkan ikat pinggang. Namun jangan khawatir, dengan trik fesyen yang kreatif Anda tetap bisa tampil stylish di masa-masa yang sulit ini.

Caranya, ambil denim usang Anda dan sulaplah menjadi busana ready to wear yang unik dan menarik.

Mendaur ulang busana lama adalah konsep yang masuk ke dalam ranah sustainable fashion. Sustainable fashion sendiri tengah didengungkan oleh para desainer mode di seluruh penjuru dunia.

Baca juga: Setahun Pandemi, Sustainable Fashion Jadi Solusi Paling Efektif

Konsep fesyen ini adalah fesyen berkelanjutan yang meminimalisir limbah kain atau perca. Dengan demikian, dunia fesyen bisa menyumbang manfaat bagi penyelamatan alam dan lingkungan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nah, pemanfaatan denim lama atau usang, memberi kita manfaat ganda. Pertama, kita mengurangi limbah fesyen. Kedua, kita bisa berhemat selama pandemi dengan melahirkan busana baru tanpa perlu merogoh kocek berlebihan.

Agustina Siswanto adalah salah satu desainer yang tengah hobi mendaurulang kain denim untuk dijadikan busana-busana ready to wear kekinian.

Baca juga: Ini Brand Lokal yang Mengusung Konsep Sustainable Fashion

"Saya terinpirasi pandemi dimana semua orang mencoba terus berhemat. Saya pun bertekad menciptakan busana dari bahan murah sehingga bisa dilempar ke pasaran dengan harga yang sangat terjangkau," paparnya ketika diwawancara Kompas.com, Sabtu (6/3/2021).

Agustina pun rajin berburu denim ke toko-toko busana murah serba 35 ribu untuk mencari celana jeans atau rok jeans yang berharga terjangkau. Satu buah celana, biasa ia dapatkan dalam harga sekitar 35 hingga 50 ribuan saja.

Kemudian celana jeans tersebut ia rombak total. Dilepas jahitannya dan ia padankan dengan beragam perca atau kain sisa. Selain menjahit blus, desainer ala Semarang ini juga menjahit long dress dari denim dan tenun.

Trik merombak denim

Anda tak perlu berburu celana jeans baru. Menurut Agustina, Anda bisa menggunakan denim usang yang sudah tak terpakai lagi, bisa dari celana jeans atau jaket jeans. Namun ingat, pilih kain yang tidak cacat dalam artian bebas dari lubang dan kerusakan kain.

Untuk bahan denim tebal dan sedikit kaku, padankan dengan perca yang juga bertekstur kaku seperti tenun dan lurik.

Sedangkan untuk denim lembut atau soft jeans, Anda bisa bebas memadankan dengan kain yang lebih halus seperti katun atau kain paris.

Agar kain bisa fleksibel ditekuk, dijahit dan dibentuk, cuci dan keringkan terlebih dahulu kain setelah dibongkar dari pola lamanya. Kemudian seterika kain agar bisa terbentang halus dan enak didesain ulang.

Sebagai penambah aksen, gunakan kain dekorasi seperti renda dan lace.

Jika ukuran denim terbatas, gunakan teknik quilting. Yaitu teknik menjahit dan menyatukan potongan-potongan kain sehingga terbentuk satu kesatuan yang berpola.

Baca juga: KIND, Denim Lokal yang Ramah Lingkungan

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi