Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Tim Medis Lupa Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Beredar pesan berantai di WhatsApp yang menginformasikan sertifikat vaksin Covid-19 yang diterima via WhatsApp tidak boleh hilang.

Dalam informasi tersebut, sertifikat vaksin tak boleh hilang untuk menghindari kesalahan pemberian jenis vaksin saat vaksinasi kedua.

Sama halnya informasi yang menyebutkan tim medis tidak akan mengingat jenis atau tipe vaksin yang sudah diberikan saat vaksinasi pertama.

Padahal pemberian jenis vaksin kedua harus sama dengan vaksin yang pertama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi tersebut diketahui beredar luas melalui pesan berantai di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Berikut narasi yang beredar:

"Sertifikat Vaksin diterima via WA harus disimpan,
jangan sampai kedelete.
Berhubung Vaksin yg diimpor Indonesia ada 6 merk,
bagi calon penerima Vaksin harap diperhatikan dan teliti
saat menerima Vaksin yg kedua haruslah sama jenis/merk Vaksinnya dgn yg pertama,
sebab apabila berlainan jenis/merk dikhawatirkan akan menimbulkan efek yg cukup serius bagi tubuh kita.

Karena ini hal baru yg pasti tdk dipahami walau team medis hanyalah pelaksana tugas tentu tdk akan ingat Vaksin jenis apa yang telah diberikan ke Kita," tulis dalam pesan berantai tersebut.

Penelusuran Kompas.com

Mengutip Jakarta Lawan Hoaks, Senin (8/3/2021), informasi yang beredar di WhatsApp tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Konfirmasi tersebut didapat dari hasil koordinasi antara tim Jalahoaks yang berada di bawah Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Di sistem pencatatan pelaporan online Pcare, sudah ada info tanggal, nomor batch sampai merek vaksin setiap penerima. Jadi pesan yang beredar hoaks ya," kata Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Berdasarkan keterangan yang dimuat di laman Kementerian Kesehatan, 21 Januari 2021, aplikasi Pcare Vaksin Covid-19 merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.

Pcare mendukung proses registrasi sasaran penerima vaksin, screening status kesehatan, serta mencatat dan melaporkan hasil pelayanan vaksinasi Covid-19.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut tim vaksinator tidak akan mengingat jenis vaksin yang telah disuntikkan saat vaksinasi pertama adalah hoaks.

Nomor batch, merek vaksin, dan tanggal vaksinasi, semuanya tercatat di aplikasi Pcare Kemenkes, yang merupakan bagian dari sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi