Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kuda Nil Taman Safari Telan Botol Plastik, Ini Lanjutan Kasusnya

Baca di App
Lihat Foto
Dok Medsos
Sejumlah foto yang menampilkan seekor kuda nil diberi makan sampah di Taman Safari Indonesia (TSI), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial Senin (8/3/2021).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Video viral di media sosial mengenai seekor kuda nil menelan botol plastik yang diduga dibuang oleh pengunjung di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/3/2021).

Peristiwa tersebut terjadi setelah terekam dalam video Instagram Story milik akun @cyntiactcete, yang diunggah pada Senin (8/3/2021).

Kejadian tersebut mendapat banyak respons dari pengguna media sosial. Sebagian besar mengecam aksi tersebut.

Terbaru, terduga pelaku telah mendatangi Taman Safari Indonesia (TSI) dan meminta maaf atas perbuatan tersebut.

"Saya mau melempar (botol), enggak sengaja itu. Minta maaf sekali, iya menyesal. Minta maaf seluruh Indonesia sama seluruh Taman Safari, saya minta maaf sekali," kata terduga pelaku dalam video tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Bagaimana kelanjutan dari kasus tersebut? Simak selengkapnya:

Baca juga: Pelempar Sampah Plastik dan Tisu ke Mulut Kuda Nil: Saya Minta Maaf, Tidak Sengaja

Pelaku minta maaf

Kepala Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Yulius Suprihardo mengatakan, terduga pelaku pelemparan botol plastik ke mulut kuda nil itu telah mendatangi TSI pada Selasa (9/3/2021).

Ia datang untuk menyampaikan permintaan maaf.

"Pelaku tadi datang mengonfirmasi, mengakui bahwa pelaku tersebut telah membuang sampah ke area kolam (kuda nil)," ucap Yulius saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Melalui unggahan akun Instagram Taman Safari Indonesia @taman_safari, Selasa (9/3/2021), terduga pelaku menyampaikan penyesalan atas perbuatannya.

Ia meminta maaf kepada pihak Taman Safari Indonesia serta seluruh masyarakat Indonesia.

Pemeriksaan kepolisian

Setelah menyampaikan permintaan maaf, pelaku telah dibawa ke kantor kepolisian terdekat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas TSI Yulius Suprihardo bahwa pelaku dibawa ke kantor kepolisian terdekat guna menjalani pemeriksaan.

Pihak Taman Safari Indonesia sendiri menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian.

"Selanjutnya kami menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian," ujar Yulius.

Baca juga: Nasib Kebun Binatang Indonesia Saat Pandemi Virus Corona...

Kuda nil dalam kondisi aman

Diberitakan Kompas.com, Selasa (9/3/2021), kondisi kuda nil betina bernama Ari, yang sempat menelan botol plastik itu terpantau aman.

Setelah mengetahui kejadian itu, petugas Taman Safari Indonesia segera memeriksa dan membersihkan sampah yang ada di mulut hewan tersebut.

“Saat ini satwanya sih aman karena kuda nilnya memuntahkan kembali sampah tersebut. Padahal, kalau sampai tertelan bisa menyebabkan kematian bagi satwa kami, kan botol plastik mineral itu kan terurai ratusan tahun," kata Yulius Suprihardo, Kepala Humas Taman Safari Indonesia.

Kondisi kuda nil betina itu masih dalam pantauan tim medis serta penjaganya.

Yulius mengatakan, tim medis serta penjaga kuda nil terus mengobservasi kondisi kesehatan satwa tersebut.

"Kondisi dan nafsu makan Ari hari ini pun terpantau normal," ujar Yulius.

Berkaca dari kasus ini, Yulius berharap agar pengunjung yang datang ke Taman Safari Indonesia bisa memberikan rasa cinta terhadap satwa-satwa yang ada di sana.

"Intinya adalah bahwa satwa kami aman dan kami berharap ini kejadian terakhirlah. Karena kan saat memasuki kebun binatang itu harus ikutin aturan dong, apalagi ada tulisan jelas aturannya enggak boleh kasih makan satwa. Itu harusnya mereka mengerti," tutur Yulius.

Baca juga: Soal Ambergris, Peneliti LIPI Ingatkan Paus Hewan Dilindungi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi