Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Klaim Keunggulan Vaksin AstraZeneca yang Baru Tiba di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Vaksin AstraZeneca, Vaksin Covid-19 yang Baru Masuk ke Indonesia
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 untuk Indonesia kembali didatangkan dari luar negeri pada 8 Maret 2021.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (9/3/2021), diketahui bahwa sebanyak 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 dari Vaccines Global Access Facility (COVAX) telah tiba.

Kedatangan 1.113.600 dosis vaksin tersebut adalah pengiriman pertama dari total 11.704.800 dosis vaksin yang dialokasikan COVAX untuk Indonesia hingga Mei 2021 nanti.

Dengan kedatangan vaksin AstraZeneca, artinya ada dua jenis vaksin yang akan segera digunakan di Indonesia, yakni Sinovac dan AstraZeneca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

Apa saja keunggulan vaksin AstraZeneca?

1. Penyimpanan

Kelebihan dari vaksin AstraZeneca adalah tidak memerlukan pendinginan di suhu yang sangat rendah.

Melansir CNN, 24 November 2020, Kepala Ilmuwan WHO Dr Soumya Swaminathan mengatakan vaksin dapat disimpan dan stabil pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius.

Sebagai perbandingan, vaksin Pfizer perlu disimpan pada suhu sekitar minus 75 derajat Celcius.

“Keunggulan dari vaksin ini adalah dapat disimpan dalam suhu lemari es biasa,” kata Swaminathan.

Dengan begitu, akan mempermudah dalam pendistribusian ke daerah-daerah bahkan ke pedesaan di seluruh dunia.

Baca juga: Simak, Berikut Tingkat Efikasi 7 Vaksin Covid-19

2. Efikasi

Melansir laman AstraZeneca, efikasi atau kemanjuran mencapai 90 persen ketika vaksin diberikan sebagai setengah dosis, lalu diikuti dengan dosis satu penuh setidaknya satu bulan kemudian.

Selain itu efikasi atau kemanjurannya 62 persen apabila diberikan dalam dua dosis penuh terpisah setidaknya satu bulan.

Analisis gabungan dari kedua rejimen dosis (n=11.636) menghasilkan efikasi rata-rata 70 persen.

Baca juga: Melihat Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China, Ini Rinciannya...

3. Melindungi dari varian baru

Melansir BBC, 5 Maret 2021, sebuah studi yang dilakukan pada sekitar 2.000 orang dengan vaksin AstraZeneca, menunjukkan bahwa vaksin itu menawarkan perlindungan terbatas terhadap penyakit ringan dan sedang yang disebabkan oleh varian Afrika Selatan.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu tidak akan efektif dalam mencegah kasus yang lebih parah yang memerlukan perawatan rumah sakit.

Wakil kepala petugas medis pemerintah, Jonathan Van Tam, mengatakan ada "banyak bukti" bahwa vaksin tampaknya efektif melawan varian Kent yang dominan di Inggris.

Ada sedikit bukti tentang perlindungan untuk varian lain, seperti varian Brasil dan Afrika Selatan.

Melansir Kompas.com, 9 Maret 2021, sementara itu kepala perusahaan di balik vaksin Oxford-AstraZeneca menyampaikan bahwa para peneliti yakin vaksin yang dikembangkannya efektif melawan jenis varian virus baru B.1.17.

Baca juga: Daftar Negara yang Konfirmasi Varian Baru Virus Corona B.1.1.7

4. Usia penerima

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, vaksin Covid-19 AstraZeneca bisa diberikan pada kelompok usia dewasa hingga lanjut usia (lansia).

"Untuk usia 18 tahun ke atas, artinya bisa untuk lansia, dan kategori (penerima vaksin) juga sama dengan vaksin Sinovac, tapi platformnya berbeda," kata Penny.

Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19

(Sumber: Kompas.com/Gloria Setyvani Putri, Haryanti Puspa Sari | Editor: Kristian Erdianto)

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Vaksin AstraZeneca, Vaksin Covid-19 yang Baru Masuk ke Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi