Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Moeldoko Kader Partai Hanura

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Ilustrasi Klarifikasi
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko adalah kader Partai Hanura.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, Moeldoko diketahui bukan lagi kader Partai Hanura karena telah mengundurkan diri dari partai tersebut sejak tahun 2018.

Narasi yang beredar

Diketahui, informasi yang menyebut Moeldoko kader Partai Hanura tersebut disebarkan oleh akun Facebok atas nama ERwin Demokrat pada Sabtu (6/3/2021).

Berikut narasi selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"MOELDOKO ADALAH KADER PARTAI HANURA...
BUKAN KADER ATAU PENGURUS DEMOKRAT...SUPAYA MASYARAKAT MENGETAHUI...
SEORANG JENDRAL TAPI TIDAK PUNYA ETIKA...SUDAH NGOBOK OBOK PARTAI DEMOKRAT YANG SAH...!!
MOELDOKO MENGHALALKAN SEGALA CARA DALAM MEREBUT SEBAGAI KETUA UMUM DEMOKRAT DALAM KLB ILEGAL DI MEDAN..!!,"

Penelusuran Kompas.com

Dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (7/3/2021) setelah pensiun dari militer, Moeldoko terjun ke politik praktis.

Dia masuk ke dalam jajaran pengurus Partai Hanura yang dipimpin oleh Oesman Sapta Odang pada 2016.

Namun, pada 2018, Moeldoko menyatakan mengundurkan diri dari Partai Hanura, dengan alasan ingin fokus pada jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan.

Berita Moeldoko mundur dari Partai Hanura ada di berita Kompas.com (2/7/2018). 

Disebutkan, Jenderal (Purn) Moeldoko berencana mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

Hal itu diungkapkan Moeldoko secara lansung di kantornya, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/7/2018).

"Saya sudah menyiapkan diri mengundurkan diri dari Hanura. Saya akan fokus pada pekerjaan dulu," ujar Moeldoko saat itu.

Pekerjaan yang dimaksud, yakni sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP). Selain itu, selama menjabat sebagai Kepala KSP, mantan Panglima TNI tersebut merasa tidak memberikan kontribusi banyak kepada Partai Hanura.

Oleh sebab itu, ia lebih memilih mengundurkan diri.

"Saya secara pribadi tidak pernah terlibat dalam urusan parpol. Untuk itu, sekali lagi saya mempertimbangkan untuk mengundurkan diri karena tugas di sini (KSP) semakin tinggi frekuensinya, semakin banyak," ujar mantan Panglima TNI itu.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut Moeldoko sebagai kader Partai Hanura adalah tidak benar.

Moeldoko telah menyatakan mengundurkan diri dari Partai Hanura pada 2018 dengan alasan kesibukan sebagai Kepala Kantor Staf Presiden. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi