KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 14 akan dibuka, Kamis (11/3/2021).
Pembukaan dilakukan setelah pengumuman gelombang 13, Rabu (10/3/2021).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam dialog di KCP PEN terkait Prakerja, Rabu (10/3/2021).
"Besok (11/3/2021) pukul 12.00 siang, akan dibuka gelombang ke-14 Kartu Prakerja," kata Denni pada dialog yang disiarkan di YouTube Lawan Covid19 ID.
Bagi pendaftar gelombang 13 yang belum berhasil, dapat mencoba kembali pada gelombang berikutnya.
Seperti apa fitur baru dari Prakerja gelombang 14 nanti? Simak selengkapnya:
Baca juga: Hasil Prakerja Gelombang 13 Sudah Diumumkan, Cek Infonya di Sini
Fitur baru
Berbeda dari gelombang sebelumnya, di gelombang ke-14 akan ada satu fitur baru yang diharapkan dapat membantu para pendaftar.
Fitur tersebut adalah informasi yang akan muncul saat dinyatakan tidak lolos seleksi.
Di sana akan dituliskan alasan yang membuat pendaftar tidak lolos seleksi.
"Pada gelombang 14 nanti juga, kami berusaha memperbaiki fitur, yaitu untuk teman-teman yang tidak lolos akan diberikan informasi di dashboard-nya masing-masing, alasan kenapa teman-teman tidak berhasil menerima Kartu Prakerja," ungkap Denni.
Denni menyebut, fitur baru ini sebagai respons atas banyaknya pertanyaan mengapa seseorang tidak kunjung dinyatakan lolos dan lainnya.
"Jadi teman-teman ini akan kami berikan informasi, barangkali NIK-nya teman-teman masih tercatat, misalnya saja di Kementerian Pendidikan. Kalau seperti itu, artinya apa, teman-teman statusnya masih dianggap aktif (siswa atau mahasiswa)," papar dia.
Baca juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 13? Ketahui 5 Tahapan yang Harus Dilalui...
Alasan tak lolos
Beberapa alasan yang mungkin diterima adalah NIK yang terdaftar dalam kelompok yang dilarang mengikuti program Kartu Prakerja.
Kelompok yang tak bisa ikut Prakerja seperti siswa, mahasiswa, anggota DPRD, ASN, anggota TNI/Polri, dan Karyawan BUMN atau BUMD.
"Kami memiliki NIK dari kementerian dan lembaga yang merupakan kelompok-kelompok yang dilarang untuk menerima Kartu Prakerja, termasuk juga di masa pandemi ini, supaya bantuan Pemerintah tidak overlap," ujar Denni.
Jika telah lulus dan tidak lagi berstatus sebagai siswa atau mahasiswa, maka pendaftar harus mengurusnya ke sekolah atau perguruan tinggi untuk perbaruan data.
"Di sini teman-teman menghubungi perguruan tinggi untuk kemudian si perguruan tinggi lah yang akan meng-update statusnya teman-teman dan dengan sistem informasi yang ada dengan Kementerian Pendidikan, maka data atau status teman-teman ini akan di-update," jelas dia.
Baca juga: Simak Cara Mengikuti Pelatihan Kartu Prakerja bagi Peserta yang Lolos
Selalu hubungi saluran resmi
Jika ada pertanyaan atau keluhan, pendaftar dapat menghubungi pihak Kartu Prakerja melalui saluran-saluran resminya.
Saluran resmi yang dimiliki Kartu Prakerja adalah laman Instagram @prakerja.go.id.
Selain itu, Facebook, YouTube @Kartu Prakerja, dan Call Center 0800-150-300-1.
"Sedangkan kalau teman-teman ada pertanyaan, ada keluhan, dan lain sebagainya silakan teman-teman telepon Call Center-nya Prakerja, buka setiap hari dari jam 08.00 sampai jam 20.00. Di sini saya sampaikan, per hari, telepon yang masuk itu 20.000 telepon denan layanan lebih dari 90 persen," ungkap Denni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.