KOMPAS.com - Kata kunci "Kemendikbud" menjadi salah satu trending topik di Twitter dengan lebih 6.000 twit hingga Kamis (11/3/2021) sore.
Kebanyakan, warganet membahas mengenai bantuan kuota internet dari Kemendikbud yang mulai cair hari ini.
Akan tetapi masih banyak yang mempertanyakan mengapa kuotanya berkurang dan seperti apa pembagiannya.
Baca juga: Bantuan Kuota Internet dari Kemdikbud Mulai Cair Besok, Ini Perinciannya...
Berikut beberapa di antaranya:
Baca juga: Bantuan Kuota Internet dari Kemdikbud Mulai Cair Besok, Ini Perinciannya...
Lantas bagaimana penjelasannya?
Kuota memang berkurang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan, setelah menerima masukan dari berbagai pihak, terdapat perbaikan kebijakan terkait dengan kuota.
Adapun kuota yang diberikan kali ini memang lebih kecil daripada tahun lalu.
Kendati demikian, pihaknya menjelaskan penggunaan kuota dari Kemendikbud kini lebih fleksibel.
"Jadi di tahun 2021 kita akan memberikan kuota tapi dengan kuota yang lebih kecil daripada sebelumnya, tetapi kuota ini merupakan kuota umum jadi bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali aplikasi-aplikasi yang diblokir," ujarnya sewaktu konferensi pers di YouTube Kemdikbud RI pada Senin (1/3/2021).
Baca juga: Masih PJJ, Kapan KBM Tatap Muka di Sekolah Bisa Dilangsungkan?
Diketahui, mulai 2021, kebijakan terkait bantuan kuota Kemdikbud tidak lagi menggunakan pembagian kuota umum dan kuota belajar.
Melansir laman Kemdikbud, keseluruhan bantuan kuota pda 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo dan beberapa media sosial.
Adapun media sosial yang tidak bisa diakses dengan kuota Kemdikbud adalah:
- TikTok.
Baca juga: TikTok Dapat Keluhan dari Konsumen Eropa, Mengapa?
Sebelumnya, situs-situs umum seperti YouTube dan Google tidak bisa diakses dengan kuota belajar, tapi saat ini bisa diakses karena tidak ada lagi pembagian kuota.
"YouTube sudah masuk ke dalam kuota ini, karena banyak materi belajar dari YouTube juga," kata Nadiem.
Berikut rincian kuota yang akan diterima tahun ini:
- Peserta didik PAUD: 7 GB/bulan
- Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah: 10 GB/bulan
- Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah: 12 GB/bulan
- Mahasiswa dan dosen: 15 GB/bulan.
Baca juga: Bantuan Internet Kemdikbud 2021, Ini Rincian Kuota dan Syarat Penerima