KOMPAS.com - Sekali-kali manjakan anjing kesayangan dengan makanan olahan dapur dan tangan Anda sendiri. Selain aman dari pengawet, juga terpantau kandungan gizinya.
Anjing layaknya kucing, doyan mencecap makanan kering (dry food) dan makanan basah (wet food).
Kebanyakan hewan rumahan, setiap harinya mengonsumsi makanan kemasan yang banyak tersedia di toko-toko perlengkapan satwa. Dari yang harga belasan ribu rupiah, hingga yang menjangkau ratusan ribu rupiah.
Jika Anda rela sedikit ribet, Anda bisa menyediakan makanan anjing yang sama-sama sehatnya, bahkan bebas dari bahan pengawet. Plus, tentu saja, lebih hemat di kantong.
Untuk menyiapkan homemade dog food, ada beberapa poin yang mesti diperhatikan.
Baca juga: Anjing Hanya Perlu Mandi Sebulan Sekali, Ini Alasannya
Pilih resep terbaik
Layaknya memilihkan menu untuk anggota keluarga, Anda juga harus teliti ketika memilihkan resep untuk anjing kesayangan.
Menurut laman WebMd, Anda harus memilih resep yang mengandung nutrisi yang diperlukan anjing seperti zat besi, kalsium, zinc, lemak, protein juga karbohidrat.
Karbohidrat bisa didapat dari daging, seafood, susu dan telur. Lemak bisa Anda dapatkan dari daging dan minyak. Sedangkan karbohidrat bisa didapat dari gandum dan sayuran.
Jika anjing Anda memiliki gangguan kesehatan, konsultasikan dulu dengan dokter hewan mengenai makanan pantangan apa yang sebaiknya dihindari.
Untuk memilih resep terbaik ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan atau melongok resep di daring dari ahli nutrisi anjing yang terpercaya.
Persiapkan bahan baku dengan baik
Jika sudah mendapatkan resep, maka segera lakukan persiapan.
Dalam hal ini, ada satu hal yang perlu Anda catat. Yaitu, jangan melakukan eksperimen resep agar nantinya anjing tak kekurangan salah satu jenis nutrisi.
Jadi ikuti resep dengan runut, baik dari bahan baku atau cara pengolahannya.
Meski terlihat sama dan menurut Anda tak jauh beda, tapi jangan mengganti bahan baku dengan bahan yang sesuai keinginan atau kemampuan Anda. Karena bisa jadi ada beberapa kandungannya yang berbeda.
Setelah bahan baku didapat, ukur komposisi dengan timbangan agar semuanya akurat. Jadi tidak minus, juga tidak berlebih.
Baca juga: Anjing Peliharaan Obesitas? Ketahui Bahaya yang Mengancam
Olah hingga matang
Masak semua bahan mentah daging-dagingan dan ikan hingga matang sempurna untuk mematikan bakteri yang ada di dalamnya.
Bakteri di dalam daging, bisa membuat anjing terkena beberapa gangguan kesehatan seperti cacingan.
Untuk sayuran dan kacang-kacangan, rebus dahulu hingga matang sebelum dicampurkan ke dalam adonan daging. Hal ini untuk membuat sayur dan kacang gampang untuk dilumatkan.
Hindari menambahkan bumbu dan perasa dari bahan-bahan yang berbahaya untuk anjing seperti coklat, bawang putih, juga alpukat.
Setelah bahan utama matang, campurkan dengan menggunakan blender. Setelah itu baru dipanggang hingga kering jika ingin mengolah jenis menu dry food.
Simpan di wadah tertutup
Setelah dingin, makanan dalam bentuk kering ini bisa disimpan dalam wadah kedap udara yang sudah disteril dulu sebelumnya.
Wadah bisa dicuci hingga bersih, kemudian keringkan. Atau dimasukkan ke dalam air mendidih untuk mematikan kuman-kuman yang melekat di dalamnya.
Sangat disarankan untuk membuat dry food dalam jumlah kecil saja. Karena makanan kering yang disimpan terlalu lama bisa berkurang nutrisinya.
Baca juga: Kenali 10 Tanda Kucing dan Anjing Peliharaan Sakit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.