KOMPAS.com - Sebuah unggahan terkait lowongan pekerjaan yang dibuka oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro beredar di media sosial, Kamis (4/3/2021).
Dalam unggahan itu, disebutkan ada 13 posisi yang dibuka dari kategori tenaga non kesehatan maupun tenaga kesehatan.
Namun, informasi lowongan pekerjaan tersebut dibantah oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.
Narasi yang beredar
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi lowongan pekerjaan tersebut diunggah oleh akun Facebook Lowongan Kerja Bojonegoro, Kamis (4/3/2021).
Ia menuliskan bahwa rekrutmen tersebut berlaku untuk tahun anggaran 2021.
Selain itu, pengunggah juga menuliskan tata cara pendaftaran dan mengarahkan pembaca untuk membuka situs www.lowonganterpadu.com.
Unggahan dilengkapi foto yang memperlihatkan daftar 13 posisi yang dibuka, berikut logo Dinkes Kabupaten Bojonegoro.
Berikut narasi yang beredar:
"Follow ya..
Lowongan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro
Rekrutmen Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2021
Tata cara pendaftaran silahkan cek and swipe story atau lihat di www.lowonganterpadu.com
#lowongankerja #loker #lowongan2021 #loker2021 #lowongankerja2021 #lowongankerjaterbaru #lowonganterbaru #lowongan #lokerindonesia #lokernasional #lowonganpekerjaan #infolowongankerja #lokerbumn #lokerjawatimur #lokerkeseh… Lihat Selengkapnya".
Penelusuran Kompas.com
Melansir KanalBojonegoro, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro mengkonfirmasi informasi lowongan pekerjaan tersebut tidak benar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pudji Ningrum mengatakan, berita yang beredar di media sosial tersebut tidak benar alias berita bohong.
“Terkait informasi yang menyebutkan Dinas Kesehatan membuka rekrutmen tenaga kesehatan itu tidak benar alias hoaks,” ujar Ani.
Posisi pekerjaan yang disebutkan dalam unggahan, yakni tenaga non kesehatan (administrasi, cleaning service, relawan, dan security) dan tenaga kesehatan (dokter umum, perawat, analis laboratorium, PSC 119, Radiografer, dan tenaga kefarmasian), juga tidak benar.
Ani mengimbau masyarakat tidak langsung percaya terhadap berita yang beredar di media sosial, karena berita tersebut belum tentu benar.
Ia juga meminta masyarakat lebih cermat terhadap informasi yang diterima.
“Jika mendapat informasi atau berita dari media sosial, alangkah baiknya jangan dipercaya secara serta merta, namun dicari saring dulu dan dicari kebenaranya apakah berita itu memang benar apa hanya berita bohong (hoaks),” kata dia.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Kompas.com di atas, maka unggahan lowongan pekerjaan yang dibuka oleh Dinkes Kabupaten Bojonegoro adalah tidak benar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.