KOMPAS.com - Seringkali kita dibuat bertanya-tanya apakah seseorang berkata jujur kepada kita atau tidak.
Namun bagi seorang pengacara, mengidentifikasi kebohongan dari mulut seseorang merupakan 'makanan' sehari-hari mereka.
Seorang pengacara dari California, AS bernama Michael Mandell membagikan cara sederhana untuk menjebak pembohong saat mereka mencoba membohongi Anda.
Baca juga: Siswi Perancis Mengaku Berbohong Setelah Tuduhan soal Kartun Nabi Berujung Pembunuhan Gurunya
Trik tersebut diunggah dalam akun TikTok pribadinya @Lawbymike dengan judul "Trik untuk membantu Anda menemukan pembohong".
Video tersebut kini telah ditonton sebanyak 821.000 kali dan disukai 137.500 pengguna TikTok.
Fakta dan detail peristiwa
Ia menjelaskan, orang yang jujur akan menambahkan fakta dan mengingat lebih detail, tetapi pembohong akan mengulangi cerita yang sama persis.
“Orang yang jujur menambahkan fakta dan mengingat lebih banyak detail saat mereka mengulangi cerita mereka,” kata dia dilansir dari Hearth, (9/3/2021).
Sementara pembohong biasanya akan menghafal cerita mereka dan tetap mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Gadis 13 Tahun yang Berbohong dan Berujung Pemenggalan Samuel Paty Disebut Terjebak Situasi
Minta ceritakan secara kebalikan
Trik selanjutnya adalah meminta orang tersebut untuk menceritakan kisah mereka secara terbalik, mulai dari akhir sampai awal.
"Itu akan membuat mereka berpikir lebih keras dan lebih berusaha menyamakan dengan cerita sebelumnya dan semakin kelihatan berbohong," ungkap Mandell.
Amati bahasa tubuhnya
Dalam unggahan sebelumnya, Mike juga telah membagikan video lain tentang tanda bahasa tubuh yang harus diamati apabila seseorang ketika berbohong.
Pertama-tama, Mike menyarankan untuk mengajukan pertanyaan netral kepada si pembohong untuk mengetahui perilaku normalnya.
Kemudian ketika menanyakan kebohongan mereka, maka perhatikan bagaimana gerak tubuh mereka saat berkata.
"Pembohong akan gelisah, atau mereka menutup menyembunyikan tangannya," jelas dia.
Namun, itu bukanlah satu-satunya cara untuk mengetahui kebohongan.
Baca juga: Telepon Keluarga dan Mengaku Diculik, Pria Ini Ternyata Berbohong, Sengaja Kabur karena Ada Masalah
Otak bekerja lebih keras
Dalam sebuah penelitian, dikutip dari Mirror, (7/3/2021), disebutkan bahwa ketika berbohong, maka seseorang lebih cenderung meniru perilaku dan bahasa tubuh orang yang diajak bicara.
Sebab saat seseorang berbohong memaksa otak akan bekerja lebih keras dalam upaya untuk memastikan cerita yang dikatakan tidak memiliki celah.
Pikiran lalu begitu asyik dengan kebohongan, sehingga kendali atas bahasa tubuh sering kali dapat meniru apa yang kita lihat.
karena tindakan ini dapat dilakukan secara tidak sadar dan lebih mudah daripada memikirkan diri sendiri.
Unggahan Mandell itu pun kini telah disukai oleh ribuan orang.
Salah seorang warganet menuliskan apresiasinya dalam kolom komentar dan menyebut unggahan itu sangat informatif dan bermanfaat.
Baca juga: Tahukah Kamu Tanda-tanda Pasangan Berbohong?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.