Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju Rapi Tanpa Setrika, Begini Caranya

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/IograStudio
Merapikan pakaian lusuh di dalam koper
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pakaian rawan kusut jika dijejalkan ke dalam koper atau ransel. Imbasnya, ketika tengah dalam perjalanan jauh Anda akan terbebani dengan masalah mencari setrika atau tempat laundry. 

Selain ribet, tentu saja hal ini juga membuat Anda mengeluarkan biaya tambahan. 

Nah agar irit dan praktis, gunakan saja cara-cara berikut ini. 

Enam metode ini tergolong efektif dan hemat. Anda tak perlu keluar mencari layanan laundry karena semua bisa dilakukan langsung di dalam kamar hotel.

Baca juga: Perlukah Pakaian Kotor Dipisahkan Berdasarkan Warna? Ini Penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Semprot dan gantung

Seperti dalam laman Herworld, pakaian bersih yang jadi kusut bisa dirapikan dengan dua langkah singkat ini.

Yaitu semprot bagian yang nampak kusut dengan air. Kemudian gantung pakaian, angin-anginkan hingga kering.

Ketika pakaian kering, bagian yang kusut dan berlipat akan kembali rapi.

Tapi metode ini hanya akan efektif pada jenis kain yang tipis seperti sutra. 

2. Letakkan di bawah kasur

Ambil pakaian kusut yang ada kemudian gulung dengan rapi layaknya burito. Lalu letakkan pakaian di bawah kasur Anda. 

Diamkan selama beberapa jam, biarkan suhu panas dari kasur merapikan kerutan dan lipatan dari pakaian Anda.

Baca juga: Berbagai Tips Cegah DBD, Salah Satunya Tak Gantung Pakaian Bekas Pakai

3. Gunakan handuk basah

Basahi handuk Anda. Tak perlu terlalu basah, cukup hingga terasa lembab saja.

Kemudian letakkan pakaian di permukaan yang rata dan keras, bentangkan dengan rapi. Lalu tutupi dengan handuk yang sudah sedikit basah dan lembab tadi.

Dengan menggunakan telapak tangan, tekan-tekan handuk ke seluruh area pakaian. Terutama di area yang paling kusut.

Kemudian gantung pakaian, biarkan hingga kering.

4. Gunakan hair dryer

Hampir setiap kamar hotel memiliki hair dryer yang biasanya diletakkan di kamar mandi. Nah, dengan cara yang cepat, Anda bisa mengurai kusut pakaian menggunakan alat pengering rambut ini.

Caranya, semprot bagian kusut pakaian dengan sedikit air. Cukup dilembabkan, jangan sampai basah dan mengandung terlalu banyak air.

Kemudian keringkan pakaian menggunakan hair dryer dengan jarak kurang lebih 2 cm dari permukaan pakaian. Hal ini untuk mencegah pakaian menjadi terlalu panas dan malah rusak.

Baca juga: Berapa Jarak Terbaik antara Rambut dan Hair Dryer?

5. Gunakan catokan rambut

Kalau dulu orang meluruskan rambut dengan setrika, kini dibalik, kita meluruskan pakaian dengan catokan rambut. 

Hal ini bisa dilakukan asal area yang kusut tak banyak, dan berada di pinggir pakaian sehingga bisa terjangkau oleh panjang gagang catokan rambut.

Caranya, gantung pakaian kemudian panaskan catokan. Lantas masukkan pakaian di sela catokan, dan gulirkan catokan ke atas dan ke bawah hingga pakaian rapi kembali.   

6. Gantung di kamar mandi

Gantung pakaian di kamar mandi, kemudian tutup pintu rapat-rapat. Nyalakan shower, dan mandilah dengan air hangat.

Uap panas dari shower akan menempel pada pakaian dan mengurai benang yang kusut.

Untuk hasil maksimal, lakukan metode ini selama 10 menitan. Dan jangan letakkan pakaian terlalu dekat dengan area mandi untuk menghindari pakaian terkena cipratan air dan malah menjadi basah.  

Baca juga: Hindari 7 Kesalahan dalam Mencuci Pakaian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi