Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Memperpanjang Umur Simpan Bahan Makanan? Simak Trik Ini

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Abdullah Ahmad
Menyimpan bahan makanan di dalam kulkas
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Stok makanan harus terus ada di dalam kulkas. Sehingga sewaktu-waktu lapar melanda, kita bisa langsung mengolah sajian.

Mulai dari daging, ikan, telur hingga sayur-mayur, bisa lebih awet jika disimpan di dalam kulkas.

Namun sayang, cara penyimpanan yang salah, membuat usia simpan makanan atau shelf life tak bisa maksimal.

Sayuran, daging dan buah, memiliki metode penyimpanan sendiri-sendiri. Ada yang awet jika dimasukkan ke dalam kontainer rapat, namun ada pula yang malah mati jika disimpan dalam wadah tertutup.

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini agar Bakteri Tak Berkembang di Kulkas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihimpun dari laman WebMD, berikut cara yang benar menyimpan makanan:

1. Sayuran hijau

Untuk sayur-mayur segar seperti selada, bayam dan paprika, sebaiknya dicuci dulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Bersihkan di air yang mengalir, kemudian keringkan dengan meletakkannya di atas rak atau dengan cara mengibaskannya hingga kandungan air berkurang.

Buang daun yang mulai menguning tanda akan membusuk agar tak memcemari daun yang masih segar. Kemudian bungkus dengan tisu dan simpan di dalam kontainer rapat.

2. Buah apel

Beberapa buah menghasilkan lapisan lilin yang menyelimuti tubuhnya. Salah satunya adalah apel.

Lapisan lilin ini berfungsi untuk mencegah masuknya oksigen ke dalam daging buah.

Nah, agar umur simpan apel bisa lama, jangan cuci lapisan lilin ini. Bersihkan hanya ketika Anda ingin mengonsumsinya.

Lapisan lilin berguna untuk mencegah pembusukan dini.

Baca juga: Tengok Manfaat Lemon untuk Membersihkan Tubuh

3. Wortel

Terkadang kita membeli wortel masih dengan tangkai hijaunya. Nah sebaiknya, potong tangkai ini karena ia menyerap nutrisi dan kesegaran dari daging buah wortel sehingga membuat wortel mudah layu.

Setelah wortel bersih dari tangkainya, masukkan ke dalam plastik kemudian simpan ke dalam laci sayuran yang terletak di bagian bawah kulkas.

4. Jahe

Jahe gampang membusuk atau malah bertunas. Agar jahe awet, simpanlah di dalam kulkas. Jahe bisa tahan hingga tiga bulan dengan cara penyimpanan yang benar.

Pertama iris jahe tanpa perlu membersihkan kulitnya. Kemudian masukkan irisan jahe ke dalam aluminium foil, lipat rapat agar kadar airnya tak keluar.

Lantas masukkan jahe ke dalam lemari pendingin.

Baca juga: 7 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Sayuran Bergizi dan Murah

5. Bawang merah

Bawang merah gampang membusuk jika tak bisa bernapas. Karenanya, simpan bawang merah dalam wadah terbuka, dan letakkan di pojok dapur Anda yang kering.

Jika ingin menyimpan di dalam kulkas, kupas bawang merah dan iris. Kemudian masukkan ke dalam wadah. Irisan bawang merah bisa tahan selama beberapa hari.

6. Parsley dan daun mint

Potong ujung bawah parsley dan daun mint, kemudian masukkan ke dalam toples yang sudah diisi air.

Letakkan toples di dalam kulkas. Dengan cara ini, sayuran bisa tahan selama beberapa hari.

Baca juga: Cara Membuat Tanaman Mint Tumbuh Rimbun dengan Stek Air

7. Seledri

Seledri mengandung banyak air. Karenanya ia jadi gampang membusuk meski sudah dimasukkan ke dalam kulkas.

Cara tepat menyimpan seledri adalah dengan membungkusnya dengan aluminium foil dan meletakkannya ke rak sayur di dalam kulkas.

8. Jamur

Jamur harus bernapas atau ia akan mudah membusuk. Jadi keluarkan jamur dan tempatkan ke dalam paper bag terbuka. Letakkan di dalam kulkas agar bisa awet sampe berminggu-minggu. 

Atau membungkusnya dengan tisu kering dan masukkan ke dalam plastik. Baru masukkan seledri ke dalam rak sayuran.

Dengan cara simpan seperti ini, umur makanan bisa lebih panjang. Jadi Anda bisa menghemat biaya dapur.

Baca juga: 9 Langkah Mencuci Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi