KOMPAS.com - Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah memberikan prediksi cuaca hujan lebat dan rawan longsor pada Minggu (14/3/2021) hingga Senin (15/3/2021).
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Giyarto mengatakan bahwa ada perkiraan hujan lebat di daerah Megelang.
"Memang dari beberapa peringatan dini hujan lebat, untuk daerah Magelang selalu ada. Dan juga untuk prakiraan hari ini dan ke depan juga berpotensi hujan lebat di wilayah tersebut," terang Giyarto, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: BMKG Perkirakan Cuaca Ekstrem Masih Akan Berlangsung, sampai Kapan?
Baca juga: Mengenal Sabo Dam, Solusi Penanggulangan Banjir Lahar Gunung Merapi...
Daerah rawan longsor
Hujan yang cukup lebat di beberapa daerah di Jawa Tengah mendukung potensi longsor di sekitar Gunung Merapi.
"Secara teori potensi longsor akan ada, karena memang support hujan dengan intensitas tinggi di sekitar Merapi cukup besar," tutur Giyarto.
Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani, Semarang bekerja sama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memetakan perkiraan cuaca di daerah rawan longsor di sekitar Gunung Merapi.
Baca juga: Selain Merapi, Berikut Daftar Gunung di Indonesia yang Berstatus Siaga
Adapun perkiraan cuaca di daerah rawan longsor di Jawa Tengah yang berlaku Minggu (14/3/2021) dan Senin (15/3/2021), meliputi:
- Ruas Bumiayu-Salem status siaga, karena hujan sedang sekitar pukul 13.00 dan 19.00 WIB. Selebihnya kondisi berawan.
- Ruas Banjarnegara-Kalibening status siaga, kerena hujan sedang sekitar pukul 13.00 WIB. Selebihnya kondisi berawan dan hujan ringan.
- Ruas Temanggung-Kaloran status waspada, karena hujan sedang sekitar pukul 13.00 WIB. Selebihnya kondisi berawan dan hujan ringan.
- Ruas Slawi-Bumijawa status waspada, karena hujan ringan pada pukul 13.00 dan 19.00 WIB. Selebihnya kondisi berawan.
- Ruas Pemalang-Moga status siaga, karena hujan sedang pada pukul 13.00 WIB. Selebihnya hujan ringan dan berawan.
- Ruas Purworejo-Loano status waspada, karena hujan ringan pada pukul 13.00 dan 19.00 WIB. Selebihnya kondisi berawan.
- Ruas Boyolali-Selo-Jrakah status siaga, karena hujan sedang pada pukul 13.00 WIB. Selebihnya kondisi berawan dan hujan ringan.
- Ruas Purwantoro-Nawangan kondisi berawan dan tertutup kabut.
Dari perkiraan cuaca ini, Giyarto mengimbau masyarakat untuk waspada. Terutama untuk wilayah yang sebelumnya pernah dilanda bencana longsor.
"Seyogyanya masyarakat harus waspada, terutama di daerah yang memiliki histori longsor," kata Giyarto.
Baca juga: Kapan Musim Kemarau 2020 Berakhir dan Musim Penghujan di Indonesia Dimulai?
Prediksi hujan
Adapun pekiraan hujan lebat di Jawa Tengah pada Minggu (14/3/2021) akan terjadi di Kabupaten Slawi pada malam hari.
Wilayah lain yang diperkirakan akan turun hujan sedang di hari yang sama, meliputi:
- Banjarnegara di siang hari
- Blora di malam hari
- Boyolali di siang hari
- Cilacap di malam hari
- Demak di malam hari
- Jepara di malam hari
- Kajen di siang hari
- Kudus di malam hari
- Magelang di siang hari
- Pati di malam hari
- Purbalingga di siang hari
- Purwodadi di malam hari
- Purwokerto di siang dan malam hari
- Salatiga di siang hari
- Temanggung di siang hari
- Wonosobo di siang hari
Untuk perkiraan cuaca pada Senin (15/3/2021), tidak ada hujan lebat di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Baca juga: Simak, Tips dari BMKG agar Terhindar dari Sambaran Petir
Adapun guyuran hujan sedang diprediksi di wilayah Jawa Tengah, meliputi:
- Blora pada malam hari
- Demak pada malam hari
- Jepara pada malam hari
- Kudus pada malam hari
- Pati pada malam hari
- Purbalingga pada siang hari
- Purwodadi pada malam hari
- Purwokerto pada siang hari
- Slawi pada siang hari
- Sragen pada malam hari
Selebihnya, cuaca pada dua hari tersebut diperkirakan didominasi oleh hujan ringan atau berawan.
Untuk informasi selengkapnya mengenai perkiraan cuaca di Jawa Tengah, dapat dilihat melalui laman resmi BMKG.
Baca juga: Berkaca dari Kasus di Pinrang, Benarkah Bermain Ponsel Saat Hujan Bisa Tersambar Petir?