Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 14 Maret 2021: Dubai Uji Coba Deteksi Covid-19 Melalui Napas

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Adam McCullough
Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih belum usai. Negara-negara di seluruh penjuru dunia masih terus berjuang untuk melawan wabah ini.

Berdasarkan data Worldometer, Minggu (14/3/2021), jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi bahkan telah mencapai 120.028.479 kasus.

Kasus tersebut diantaranya kasus kematian sebanyak 2.658.679, kasus sembuh 96.529.551 dan sisanya dalam proses pemulihan, tercatat dari 221 negara di dunia.

Berbagai jenis vaksin pun telah diproduksi, dan dipergunakan secara darurat oleh negara-negara di dunia, untuk mengatasi pandemi.

Berikut ini adalah perkembangan terbaru dari pandemi Covid-19 di sejumlah negara dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tunda Penyuntikan Dosis Kedua Vaksin Covid-19, Apakah Pengaruhi Pembentukan Antibodi?

1. Indonesia

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan pada Sabtu (13/3/2021) kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Tanah Air bertambah sebanyak 4.607 kasus.

Total kasus positif di Indonesia menjadi 1.414.741 kasus.

Angka kasus positif dalam beberapa pekan ini diklaim Satgas, telah menunjukkan tren yang menurun.

Satgas pun berharap agar libur panjang peringatan Isra Mikraj yang jatuh pada Kamis (11/3/2021) tidak mempengaruhi peningkatan tren kasus positif.

2. Brazil

Brazil saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat kematian yang tinggi akibat Covid-19.

Melansir Reuters, Sabtu (13/3/2021), sepekan lalu saja, jumlah kematian di negara itu mencapai 12.000 kasus, sehingga total ada lebih dari 275.000 jiwa yang melayang.

Laju kematian yang terjadi pekan lalu melebihi kasus kematian Covid-19 yang terjadi di negara mana pun.

Meskipun, secara akumulatif angka kematian yang lebih tinggi tercatat di Amerika Serikat.

Negara itu pun secara perlahan menurunkan laju pandemi secara signifikan.

Karena pandemi yang semakin memburuk dan tingginya kasus infeksi, Brasil kini menghadapi krisis layanan kesehatan yang nyaris kolaps.

Baca juga: Mengenal Vaksin Johnson & Johnson yang Dapat Izin Penggunaan Darurat dari WHO

3. Denmark

Denmark membuka tender kepada para pengembang untuk mengembangkan aplikasi paspor corona.

Paspor tersebut nantinya bisa menunjukkan status vaksinasi, antibodi, dan hasil tes Covid-19 dari pemiliknya.

Pemenang tender diharapkan dapat menyelesaikan aplikasi yang diminta dalam waktu 2 bulan dari sekarang hingga Mei 2021, seperti dikutip dari The Local, Sabtu (13/3/2021).

Tujuan dari pengembangan paspor corona ini adalah untuk bisa membuka kembali negara secara aman dan efektif.

Pemerintah Denmark mencetuskan ide pengadaan paspor corona digital sejak Februari lalu.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Mutasi Virus Corona N439K

4. Uni Emirat Arab

UEA tengah menguji tes Covid-19 melalui napas yang bisa mendeteksi virus dalam waktu kurang dari 1 jam.

Mohammed Bin Rashid University of Medicine and Health Sciences (MBRU), otoritas kesehatan Dubai, dan Breathonix Pte Ltd tengah melakukan uji coba klinis untuk tes Covid-19 tersebut.

Uji coba klinis ini untuk membuktikan akurasi darii alat tes yang bisa mengeluarkan hasil hanya dalam waktu 60 detik tersebut.

Melansir Khaleej Times, Sabtu (13/3/2021), mereka melakukan uji coba pada 2.500 pasien di pusat kesehatan Nadd Al Hamar.

Setiap orang harus meniupkan napas melalui mulut pada alat yang terhubung ke wadah penampung, kemudian hasilnya dianalisis dengan teknologi tertentu.

Sekilas metode alat ini mirip dengan metode GeNose C19 yang sudah ada di Indonesia.

Baca juga: Filipina Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona yang Terdeteksi di Brazil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi