Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Poin soal Kebijakan Baru WhatsApp, Berlaku 15 Mei 2021

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Antonio Salaverry
Ilustrasi Whatsapp
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Pengguna aplikasi WhatsApp kembali mendapatkan pemberitahuan mengenai kebijakan baru WhatsApp yang akan berlaku mulai 15 Mei 2021.

Sebelumnya, WhatsApp sempat jadi perbincangan karena pada 8 Februari 2021 ketika rencana pembaruan kebijakan WhatsApp bisnis menuai kontroversi.

Pihak WhatsApp lantas menunda pembaruan hingga 15 Mei 2021. Kali ini, pemberitahuan tidak muncul melalui bilah status, melainkan pada bagian paling atas dari daftar percakapan atau chat.

Apa saja isi pemberitahuan dan apa yang baru dari WhatsApp?

1. Pesan enkripsi tidak dibaca pihak ketiga

Pemberitahuan tersebut menyebutkan, pihak WhatsApp tidak bisa membaca atau mendengarkan percakapan pribadi, selama terenkripsi secara end-to-end.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enkripsi end-to-end adalah metode komunikasi yang mencegah pihak ketiga mengakses data saat ditransfer dari satu sistem, atau perangkat ke perangkat lainnya.

Berdasarkan kunci pembaruan di laman resmi WhatsApp, pihaknya berusaha membuat informasi soal syarat dan kebijakan privasi yang lebih mudah dipahami.

WhatsApp menjelaskan, pihaknya tidak menyimpan pesan setelah terkirim. Jika dienkripsi secara menyeluruh, maka WhatsApp dan pihak ketiga tidak dapat membacanya.

Baca juga: WhatsApp Ingatkan Pengguna soal Kebijakan Baru yang Berlaku 15 Mei

2. Opsi WhatsApp bisnis

WhatsApp mengklaim, membuat pesan bisnis lebih mudah, termasuk memberikan pertanyaan dan jawaban secara cepat.

Adapun percakapan melalui akun bisnis bersifat opsional. Pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk akun WhatsApp Business.

Untuk akun WhatsApp pribadi, kebijakan privasinya tetap sama sehingga perubahan ke akun bisnis bersifat opsional.

3. Tanggung jawab WhatsApp soal penjelasan

WhatsApp mengaku bertanggung jawab atas perubahan yang terjadi, dengan memberitahukan ini kepada penggunanya.

Sementara itu, pada halaman kedua, WhatsApp menegaskan tidak mengubah privasi dari percakapan personal.

4. Akun bisnis terkoneksi dengan Facebook

Kebijakan privasi baru akan membantu Facebook mendapatkan data WhatsApp Business dan akan memberikan akses ke obrolan bisnis, untuk membantu pengguna WhatsApp Bisnis memonetisasi layanannya dengan lebih baik.

WhatsApp bergabung dengan Facebook pada 2014. Pihak WhatsApp mengaku memerangi spam di seluruh aplikasi, membuat saran produk, dengan menampilkan penawaran dan iklan yang relevan di Facebook.

Perlu ditekankan, tidak ada yang pesan, foto, dan informasi akun WhatsApp, yang akan dibagikan ke Facebook.

Baca juga: Aturan Baru WhatsApp dan Konsekuensi bagi Pengguna yang Menolaknya

5. Informasi cara kerja WhatsApp

Dalam pembaruan ini, WhatsApp melakukan penambahan soal informasi cara kerja aplikasi. Pembaruan ini termasuk bagaimana data diproses dan menjaga data pengguna tetap aman.

6. Contoh spesifik kerja sama dengan Facebook

WhatsApp akan memberi contoh spesifik untuk menggambarkan kerja sama dengan pihak Facebook, terutama soal penawaran produk dan jasa.

WhatsApp mencoba memperbarui akun bisnis melalui informasi pemesanan, transaksi, dan janji temu, pemberitahuan pengantaran dan pengiriman, pembaruan produk dan layanan, serta pemasaran.

Misalnya, pengguna mungkin menerima informasi status penerbangan untuk perjalanan yang akan datang, tanda terima untuk sesuatu yang sudah beli, atau pemberitahuan saat pengiriman akan dilakukan. Pengguna juga mungkin akan menerima pesan berisi konten pemasaran.

Melalui kunci pembaruan di laman WhatsApp, pihaknya dalam upaya menghindari spam, maka pengguna diberi pilihan untuk dapat mengelola model komunikasi ini.

Persetujuan pembaruan

Pada bagian paling bawah pemberitahuan, diinformasikan bahwa persyaratan dan kebijakan privasi akan mulai berlaku pada 15 Mei 2021.

Pengguna WhatsApp hanya diberikan pilihan untuk menerima persyaratan dan kebijakan privasi, dengan hanya terdapat tombol “Terima” atau "Accept".

Pengguna tidak bisa menerima dan mengirim pesan, jika pengguna tidak menerima atau menyetujui aturan baru yang ada.

Meskipun tak bisa menerima dan mengirim pesan, pemilik akun yang tidak menerima peraturan baru masih bisa melakukan panggilan dan mendapatkan pemberitahuan.

Akan tetapi, fungsi terbatas ini hanya bisa dinikmati pengguna dalam waktu singkat, yaitu beberapa minggu saja. Selebihnya, pengguna akan benar-benar tidak dapat lagi menggunakan WhatsApp-nya, karena akun berstatus tidak aktif.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Poin Klarifikasi WhatsApp soal Kebijakan Barunya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi