KOMPAS.com - Persiapan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 masih terus berjalan.
Terbaru adalah penyusunan soal SKB. Setiap instansi Pembina Jabatan Fungsional diminta untuk menyiapkan penyusunan soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Melansir laman Badan Kepegawaian Negara (BKN), penyusunan soal dilakukan sesuai Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2019.
Peraturan tersebut mengatur tentang Pedoman Penyusunan Soal Seleksi SKB dan Pengintegrasian ke dalam Sistem CAT BKN.
“Sesuai amanat peraturan tersebut, instansi pemerintah selaku pembina jabatan fungsional diharuskan melakukan penyusunan soal SKB melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan soal, penyusunan kisi-kisi soal, pembuatan soal, dan penelaahan soal,” ujar Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono dalam keterangan seperti dikutip Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Catat, Ini Jadwal dan Syarat Pendaftaran CPNS 2021
Paling lambat 1 Juni
Dalam Rapat Koordinasi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pada 4 Maret, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana meminta setiap Instansi Pembina Jabatan Fungsional untuk menyiapkan penyusunan soal.
Soal yang disusun adalah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk seleksi Calon ASN, meliputi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bima meminta agar Instansi Pembina Jabatan Fungsional segera memutakhirkan soal-soal SKB dan memastikan penyusunan soal sesuai dengan standar tingkat kesulitan soal yang ditetapkan, baik dari level jabatan maupun antar wilayah.
Untuk pemutakhiran soal SKB, naskah soal SKB CPNS dan soal seleksi kompetensi teknis PPPK non-Guru disampaikan kepada Panselnas paling lambat 1 Juni untuk diintegrasikan ke dalam Bank Soal CAT BKN.
Penyusunan soal
Disebutkan, taksonomi dalam penyusunan naskah soal CPNS dan PPPK terbagi menjadi dua, yaitu High Order Thinking dan Low Order Thinking.
Aspek yang masuk dalam High Order Thinking antara lain evaluation, synthesizing, dan analyze.
Sedangkan, aspek yang masuk dalam Low Order Thinking meliputi Applying, Comprehension, dan Remembering.
Baca juga: Update CPNS 2021: Dari Tahapan hingga Jadwal Pelaksanaan
Keterlibatan berbagai instansi
Penyusunan soal kompetensi teknis bagi PPPK Guru akan dipandu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Hal ini dikarenakan seleksi PPPK sebanyak satu juta formasi guru akan difasilitasi melalui UNBK Kemdikbud.
Sehingga, sejumlah Kementerian/Lembaga yang bertugas sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional dapat mulai melakukan penyusunan soal SKB untuk CPNS dan PPPK non-Guru dengan melibatkan Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN.
Beberapa di antaranya meliputi penyusunan soal SKB Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat yang mulai dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 10 Maret 2021.
Baca juga: Penerimaan CPNS dan PPPK 2021 Segera Dibuka, Ini Kuota dan Formasinya
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang melibatkan PPSS dalam persiapan penyusunan soal SKB Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan pada Jumat (12/3/2021) secara daring.
Sebelumnya, juga telah digelar kegiatan serupa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Pastikan soal-soal SKB yang disusun sesuai dengan tuntutan kompetensi bidangnya," kata Kepala PPSS Mohammad Ridwan.
Adapun supervisi yang dilakukan PPSS BKN dalam persiapan penyusunan soal-soal SKB yang dilakukan Instansi Pembina Jabatan Fungsional mencakup kaidah-kaidah penyusunan soal, yang meliputi aspek materi, konstruksi soal, dan aspek bahasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.