Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Haji 2021 Berlangsung Normal Tanpa Batasan Jemaah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi hoaks
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi yang menyebutkan bahwa ibadah haji 2021 akan dilakukan secara normal tanpa ada batasan jemaah, beredar di media sosial.

Dalam unggahan itu, disebutkan Raja Salman telah memastikan kebijakan pelaksanaan haji 2021 secara normal.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Kementerian Agama menegaskan informasi itu tidak benar, karena hingga saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun 2021.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Salah satu akun Facebook yang membagikan informasi itu adalah Faishal pada Rabu (17/3/2021).

Berikut isi lengkap unggahannya:

UPDATE HAJI 2021'M
/ 1442'H.

Haji 2021 Akan Berlangsung Seperti Biasa Tanpa Batasan,
Raja Saudi Meyakinkan

Berita bagus untuk semua Muslim di seluruh dunia karena Raja Salman memastikan bahwa Haji 2021 akan berlangsung sesuai jadwal tanpa batasan jamaah, demikian konfirmasi dari Reuters.

Berbeda dengan haji pada tahun 2020, ketika hanya beberapa jamaah yang diizinkan untuk melakukannya, pada tahun 2021, raja Saudi telah memberikan izin karena tempat-tempat suci tersebut diarahkan untuk memerangi pandemi yang sedang berlangsung, virus korona.

Raja Salman selanjutnya menyetujui beberapa inisiatif terbaru untuk memberikan perawatan kesehatan yang cepat kepada para peziarah yang datang untuk menunaikan ibadah haji.

Ini termasuk membebaskan biaya tahunan fasilitas akomodasi dari kota, kegiatan komersial di Madinah dan Makkah, tempat haji berlangsung.

Untuk ekspatriat yang bekerja dalam kegiatan apa pun yang terkait dengan Haji dan Umrah, pengumpulan biaya tinggal perpanjangan akan ditunda untuk enam poin berikutnya, yang kemudian dapat dibayarkan dalam hal pembayaran tahunan, kata Saudi Press Agency.

Lisensi bus bagi para pengangkut jemaah juga akan berlaku selama satu tahun tanpa biaya tambahan. Pengumpulan bea cukai akan ditunda tiga bulan yang juga bisa dibayar kemudian dalam empat bulan.

?Vaksin Coronavirus Wajib Haji Tahun 2021
Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, mendapatkan vaksin Coronavirus adalah wajib untuk haji pada tahun 2021. Sebelumnya diumumkan bahwa vaksin covid juga wajib bagi jamaah umrah.

?Sanitasi yang Efektif
Manajemen tempat suci telah memasang teknologi terbaru untuk membersihkan setiap peziarah yang mengunjungi tempat-tempat suci dan memasang teknologi untuk mengidentifikasi orang-orang yang mengalami demam tinggi atau masalah medis apa pun.

?Tidak Ada Kasus Coronavirus di Masjid al Haram dan Masjid an Nabawi
Dr Abdul Rehman Al Sudais, Presidensi Umum dua masjid suci, saat berbicara dalam simposium mengatakan kepada dunia bahwa Masjid al-Haram dan Masjid an Nabawi adalah satu-satunya tempat di dunia di mana virus corona belum terjangkau.

?Formulir Aplikasi Haji 2021
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi belum mengumumkan aplikasi haji apa pun hingga saat ini. Kami akan memperbarui pembaca kami setelah kami memiliki pembaruan tentang ini.

?Kapan Haji 2021
Tanggal Haji 2021 adalah Sabtu, 17 Juli 2021 dan akan berakhir pada Kamis, 22 Juli 2021.

Sumber:
https://theislamicinformation.com/hajj-2021-updates/
Haramain update
Fuad zarkasi Arab Saudi


Penelusuran Kompas.com

Plt Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi memastikan, hingga saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun 2021.

"Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi dalam keterangannya, dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (17/3/2021).

"Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya. Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa itu hoaks," kata dia.

Khoirizi menuturkan, Duta Besar Arab Saudi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan haji 2021 jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.

"Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia," ujar dia.

Dalam narasi di atas, disebutkan bahwa informasi pelaksanaan haji 2021 secara normal berasal dari kantor berita Reuters.

Saat ditelusuri, tak ditemukan satu pun artikel yang menyebutkan bahwa haji 2021 dilaksanakan secara normal tanpa ada batasan.

Artikel Reuters terkait hanya menyebutkan jemaah yang diizinkan pergi haji tahun adalah mereka yang sudah divaksin Covid-19.

Selain itu, tak ada unggahan media sosial resmi dari Dewan Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi terkait teknis penyelenggaraan haji 2021.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, maka informasi mengenai ibadah haji 2021 dilaksanakan secara normal tanpa ada batasan, adalah hoaks atau tidak benar.

Raja Salman dan otoritas terkait sampai saat ini belum mengeluarkan keputusan resmi soal teknis pelaksanaan haji 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi