Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Tarif GeNose di Stasiun Naik Jadi Rp 30.000 Mulai 20 Maret 2021

Baca di App
Lihat Foto
PT KAI
Ilustrasi layanan tes GeNose C19 di stasiun.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan bahwa ada penyesuaian tarif tes GeNose mulai Sabtu (20/3/2021).

Sebelumnya, layanan tarif tes GeNose di stasiun dibanderol seharga Rp 20.000 untuk satu kali tindakan.

Penyesuaian tarif tes GeNose ini berubah menjadi Rp 30.000.

Baca juga: Mengenal Apa Itu GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 UGM yang Akurasinya Disebut Capai 75 Persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan bahwa perubahan tarif tes GeNose bukan karena tarif mengalami kenaikan, melainkan tarif sebelumnya merupakan tarif pre-launching.

"Bukan naik, tapi memang sejak awal diluncurkan menggunakan tarif khusus atau pre-launching," ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis, (18/3/2021).

Menurutnya, penyesuaikan tarif tersebut diperlukan guna meningkatkan pelayanan GeNose Covid-19 di beberapa stasiun.

Selain itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan, pemeriksaan GeNose C19 di stasiun nantinya akan terintegrasi dengan ticketing sistem KAI.

Sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas. Namun, fitur tersebut saat ini masih dalam tahap finalisasi.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Stasiun yang mengadakan tes GeNose

Tak hanya itu, PT KAI juga menambah sebanyak 9 stasiun untuk menyediakan layanan tes GeNose.

Yakni Stasiun Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Tegal, Kutoarjo, Lempuyangan serta stasiun Semarang Poncol, Jombang, dan Sidoarjo.

Dengan adanya penambahan ini, total stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun.

Sebelumnya, terdapat 14 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 yaitu Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Ketapang.

Baca juga: Cara Baru Korea Selatan Tes Corona, Gunakan Bilik Telepon

Kebutuhan tes GeNose

Joni mengatakan bahwa hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh.

“Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021," kata Joni.

Ia menambahkan, untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas, serta tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.

Sementara, untuk menggunakan KA Jarak Jauh pelanggan diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal KRL Jogja-Solo, dari Jadwal hingga Cara Pembayaran

Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

“Sejak awal hadirnya layanan pemeriksaan GeNose C19 dalam rangka screening Covid-19 pada moda transportasi kereta api berjalan dengan lancar," ujar Joni.

"Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api,” lanjut dia.

Baca juga: Masih Merasakan Anosmia, Kapan Isolasi Boleh Diakhiri?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal KRL Solo-Yogyakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi