Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengendara Tak Pakai Masker dan Helm, Malah Terobos Lampu Merah

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar video viral pengendara motor dan penumpangnya sama-sama tidak memakai helm serta masker.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam pengendara motor berboncengan tanpa helm dan masker, viral di media sosial.

Video itu terekam melalui CCTV.

Pengendara dan penumpang yang dibonceng terlihat sedang mengunyah ketika menunggu lampu merah di sebuah traffic light.

Saat ditegur petugas melalui pengeras suara, pengendara itu justru menerobos lampu merah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Guntur Hermawan di grup Facebook Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas), Rabu (17/3/2021).

"Ekspresi bodo amat," tulis akun Facebook Guntur Hermawan.

Baca juga: Video Viral Foto Pahlawan di Uang Kertas Dibuat Parodi, Ini Kata BI

Baca juga: Video Viral Uji Coba Bayar Tol dengan Radio Frequency sehingga Tak Perlu Berhenti

Dalam tampilan video, tertulis Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri.

Tingkah dua perempuan itu memancing petugas dari Dishub Kabupaten Kediri untuk menegur lewat Traffic Announcer Point (TAP).

Akan tetapi, mereka malah tak mendengarkan imbauan petugas lewat pengeras suara hingga selesai, dan langsung tancap gas.

"Selamat sore, kami Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri mengimbau kepada pengendara motor Honda Beat warna merah putih, nopol AG 5479 JX, dua orang wanita dimohon untuk mengenakan helm dan masker saat berkendara demi keselamatan kalian. Jangan makan sambil berkendara. Mari kita ikuti protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas bersama demi keselamatan. Lho mbak, malah nerobos lampu merah," kata petugas Dishub seperti dalam video tersebut.

Baca juga: Video Viral Detik-detik Pengendara Motor Nyaris Tertabrak Kereta di Nagreg, Ini Kata PT KAI

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Kediri Hari Wahyu Jatmiko membenarkan kejadian tersebut.

Dishub memasang sejumlah kamera pemantau atau Area Traffic Control System (ATCS), salah satunya di lokasi video yang viral tersebut, tepatnya di Simpang 3 Katang, Kediri.

"Nah pada waktu itu memang ada 2 orang berboncengan naik sepeda motor yang terekam, sebetulnya kejadian itu tidak hanya di Simpang 3 Katang," ujar Hari kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (19/3/2021).

"Pada Selasa kemarin jam 17.40-an, itu ada 2 orang yang tidak memakai helm dan masker, akhirnya terpantau oleh teman-teman waktu melaksanakan tugas monitoring," kata dia.

Hari mengatakan, Dishub Kabupaten Kediri memang rutin melakukan monitoring dari pagi hingga sore saat jam pulang kantor.

Oetugas selalu memperingatkan bagi pengendara sepeda motor maupun mobil yang melanggar di traffic light.

"Ada ATCS-nya, sebuah sistem di mana bisa memantau dan mengatur arus lalu lintas jika jalan tersebut sedang tersendat. Misalkan dari arah yang antreannya panjang, itu nanti bisa kita atur dari CC-room atau pusat kontrol utama pada sistem ATCS," ujar Hari.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Disebut Adang Ambulans di Depok, Ini Kronologi dari Dua Pihak 

Petugas Dishub menyayangkan perilaku pengendara motor itu dengan mengatakan, "Lho mbak, malah nerobos lampu merah".

Menurut Hari, perkataan itu muncul secara spontan tanpa dibuat-buat.

"Itu spontanitas, saya tanya ke petugas yang saat itu berjaga memang spontanitas, saya tahu karakternya teman-teman itu, yang sifatnya tegas juga ada," ucap dia.

Hari menekankan, petugasnya tidak bermaksud untuk mempermalukan pengendara sepeda motor, tetapi untuk memberi contoh kepada masyarakat yang lain bahwa perilaku tersebut tidak benar.

Apalagi, pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, semua harus menaati protokol kesehatan sekaligus peraturan berkendara.

"Sebentar lagi kan ada E-TLE, jika sudah diterapkan maka perilaku seperti ini bisa ada penindakan hukumnya," kata dia.

Baca juga: Viral Video Petugas Dishub di Bekasi Kempiskan Ban Truk, Ini Alasannya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi