Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Dongeng Sedunia: Sejarah dan Pentingnya Dongeng untuk Anak

Baca di App
Lihat Foto
Twitter Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud
Hari Dongeng Sedunia, 20 Maret 2021.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini, Sabtu (20/3/2021), merupakan peringatan Hari Dongeng Sedunia.

Hari Dongeng Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Maret.

Dongeng lekat dengan dunia anak-anak. Semasa kecil, kita mendengar berbagai dongeng, baik yang diceritakan oleh orangtua maupun guru.

Ini merupakan tradisi lisan sekaligus tulis yang berperan penting untuk media pembelajaran dan hiburan.

Hari Dongeng Sedunia diperingati oleh orang-orang di seluruh dunia untuk menghormati tradisi ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah hari dongeng

Dilansir dari Days of The Year, tradisi mendongeng telah ada seiring dengan keberadaan peradaban manusia.

Manusia dapat memahami lingkungan sekitarnya melalui narasi. Inilah penyebab mendongeng jadi hal yang bertahan lama dan memiliki kekuatan.

Baca juga: Hari ini dalam Sejarah: Nike Ardilla Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Tragis

Sepanjang sejarah, pendongeng dihormati dan dirayakan dalam budaya di seluruh dunia. Pendongeng kerap dipandang sebagai pemimpin, guru, penghibur, dan lainnya.

Pada abad pertengahan, pendongeng yang mengembara dipanggil kerajaan karena bangsawan suka dengan kisah-kisah mereka. Mereka juga sering diminta bercerita dari berbagai tempat dan negara yang mereka lalui.

Hari Dongeng Sedunia bermula di Swedia pada 1991.

Kaum Skandinavia atau Nordik di Eropa Utara mengadakan perayaan “Alla berättares dag”, yang berarti hari semua pendongeng, pada Maret.

Pada 1997 perayaan untuk para pendongeng juga telah menyebar ke Australia dan Amerika Latin. Perayaan ini semakin menyebar ke seluruh bagian Skandinavia lainnya pada 2002.

Kemudian, pada 2009 menandai pertama kalinya perayaan itu dilakukan di enam benua dan 20 Maret ditetapkan sebagai Hari Dongeng Sedunia.

Pentingnya dongeng

Mendongeng dapat melibatkan banyak aspek, seperti membaca, mendengar, bertanya, berinteraksi, dan bercerita.

Dilansir dari BBC, penelitian menunjukkan, orang-orang yang tidak memiliki keterampilan melek huruf yang baik mendapatkan hasil yang lebih buruk dalam pendidikan dan lebih mungkin menjadi pengangguran, bahkan menderita masalah kesehatan dan hubungan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Roket Berbahan Bakar Cair Pertama Diluncurkan

Lantas apa peran penting dongeng bagi anak?

1. Membentuk pandangan tentang dunia

Kebanyakan anak kecil menjalani hidup mereka dalam lingkungan yang sangat terbatas.

Membacakan dongeng untuk anak-anak dapat menunjukkan kepada mereka tempat yang sangat jauh, orang-orang yang luar biasa, dan situasi yang membuka mata untuk memperluas dan memperkaya dunia mereka.

2. Membantu menghadapi dunia nyata

Dongeng juga bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu anak-anak menghadapi situasi kehidupan nyata.

Para peneliti telah menemukan bahwa aktivitas otak yang terjadi saat kita membaca fiksi, sangat mirip dengan aktivitas otak saat mengalami situasi dalam kehidupan nyata.

Jadi membaca tentang suatu situasi membantu anak-anak mencari cara untuk menyelesaikannya dalam kenyataan.

3. Perkembangan perilaku sosial

Membaca dongeng atau cerita fiksi untuk anak-anak bermanfaat untuk perkembangan perilaku sosial mereka.

Para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang membaca fiksi secara teratur, merasa lebih mudah untuk memahami orang lain. Mereka menunjukkan lebih banyak empati dan memiliki teori pikiran yang lebih berkembang.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan interaksi ketika menyampaikan dongeng pada anak-anak. Orangtua dapat mengajukan pertanyaan tentang apa yang bisa anak-anak pelajari dari cerita tersebut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Soeharto Ditunjuk sebagai Presiden RI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi