Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Gampang Lelah, Ini 5 Tanda Kelelahan yang Perlu Diwaspadai

Baca di App
Lihat Foto
SIphotography
Ilustrasi lelah
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Tubuh merasa lelah sangat umum terjadi, baik setelah seharian bekerja maupun beraktivitas.

Namun, Anda perlu mewaspadai tanda kelelahan yang bisa menjadi masalah serius.

Setiap orang dapat merasa lelah dari waktu ke waktu, dan biasanya ada beberapa penyebab yang sangat jelas.

Misalnya begadang atau menghabiskan waktu berjam-jam di tempat kerja. Sedangkan sebagian orang lainnya selalu merasa capai tanpa alasan jelas.

Berikut adalah tanda kelelahan yang bisa menjadi masalah serius dan harus diwaspadai:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ketahui Tanda-tandanya, Ini Gejala Corona pada Anak dan Remaja

1. Perubahan mood

Melansir Express UK, ahli nutrisi Bioniq Clarissa Lenherr mengatakan, kelelahan mungkin memicu perubahan mood atau suasana hati.

Merasa lelah dapat meningkatkan emosi dan respons, yang selanjutnya dapat memengaruhi suasana hati Anda secara keseluruhan.

"Pernahkah Anda memperhatikan suasana hati Anda berayun sedikit lebih dari biasanya? Apakah Anda memiliki perasaan terlepas, cemas atau bahkan depresi? Jika jawabannya ya, maka ini bisa dipicu oleh kelelahan," kata Lenherr.

"Saat kita lelah, kita memiliki lebih sedikit energi untuk menanggapi pemicu stres, yang dapat menyebabkan peningkatan emosi dan respons. Jika Anda menyadari perasaan ini telah berlangsung lebih dari sebulan, saya sarankan untuk menghubungi dokter," tambahnya.

Baca juga: Tanda-tanda Stroke

2. Kesulitan tidur

Tanda kelelahan selanjutnya, yakni sulit tidur. Meskipun Anda mungkin merasa lelah, beberapa orang justru mengalami kesulitan untuk tidur.

Biasanya dianjurkan untuk tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam, tetapi kelelahan dapat membuat Anda tetap merasa lelah saat bangun.

"Setiap orang berhak mendapatkan tidur malam yang nyenyak, tetapi kurang tidur adalah masalah yang umum," kata Lenherr.

"Ini dapat menyebabkan stres, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi tingkat energi dan suasana hati Anda," imbuh dia.

Jika Anda merasa sulit untuk tertidur, Lenherr memberikan beberapa saran agar tidur lebih optimal.

Beberapa di antaranya, menghindari kafein terlalu larut dan mengurangi penggunaan barang elektronik di malam hari.

Baca juga: Bahaya Produk Makeup Kedaluwarsa, Berikut Cara Cek Tanda-tandanya...

3. Perubahan berat badan

Jika Anda merasa lelah, Anda mungkin perlu memperhatikan beberapa perubahan pada nafsu makan Anda.

Untuk mencoba menambah energi, tubuh dapat memicu keinginan akan gula lebih sering.

Jenis makanan kaya energi ini menyediakan karbohidrat dan kafein dengan cepat yang menyebabkan kenaikan berat badan dalam jangka panjang.

Beberapa orang mungkin juga menemukan bahwa kelelahan menyebabkan nafsu makan berkurang, yang kemudian menyebabkan penurunan berat badan.

Baca juga: 6 Gejala dan Tanda Covid-19 Mulai Memengaruhi Kesehatan Jantung

4. Kabut otak

Kelelahan juga dapat menyebabkan kebingungan. Anda mungkin merasa lebih sulit untuk berpikir atau fokus.

Anda harus mempertimbangkan berkonsultasi dengan dokter jika kabut otak Anda berlangsung lebih dari beberapa minggu.

5. Rambut dan kulit berubah

Tanda kelelahan berikutnya, ujar Lenherr, yakni perubahan pada rambut dan kulit.

Menurutnya, dengan kelelahan Anda mungkin menemukan bahwa kulit menjadi lebih kering, rentan berjerawat dan rambut mulai rontok.

"Jika kelelahan Anda terkait dengan stres, ini dapat menyebabkan kelelahan pada kelenjar adrenal yang menghasilkan banyak hormon seks kita. Perubahan hormon seks, khususnya DHEA dan testosteron, dapat menyebabkan perubahan dalam pertumbuhan rambut," tutur Lenherr.

Baca juga: Simak, Ini 4 Tanda Anda Sudah Jenuh dengan Medsos dan Perlu Istirahat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi