Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Waspadai Serangan Laba-laba Mematikan Atrax Robustus

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Ken Griffiths
Serangga Atrax Robustus
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Taman Reptil Australia pada Rabu (24/3/2021) memperingatkan adanya laba-laba paling berbisa di dunia yang dapat menyerbu Sydney setelah hujan lebat dan banjir.

Sebab, laba-laba berjenis atrax robustus itu dapat berlindung di rumah warga saat mereka menghindari banjir.

Hujan deras tanpa henti menyebabkan banjir besar di negara bagian New South Wales, dengan bagian pinggiran Sydney masih terendam banjir.

"Cuaca hangat yang akan datang dan tingkat kelembapan yang tinggi adalah badai sempurna untuk laba-laba itu," kata Direktur Taman, Tim Faulkner dikutip dari AFP, Rabu (24/3/2021).

"Dengan banjir luar biasa yang kami alami di seluruh wilayah Greater Sydney, mereka telah dipaksa keluar dari habitat mereka dan mencari perlindungan di daerah yang lebih kering," lanjut dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faulkner mengatakan, laba-laba itu akan segera menemukan jalan ke rumah hunian.

Gambar ribuan laba-laba yang melarikan diri dari air banjir telah menjadi viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Terlihat hewan berkaki delapan itu mengerumuni pagar dan bangunan.

Laba-laba berjenis atrax robustus ditakuti karena racunnya yang mematikan, dengan 13 kematian yang tercatat akibat gigitannya.

Namun, diyakini belum ada laporan kematian yang dilaporkan akibat gigitan laba-laba itu sejak program anti racun diperkenalkan pada awal 1980-an.

Taman Reptil Australia yang memasok antivenom, telah mendorong orang-orang untuk menangkap dan mengirimkan laba-laba jaring corong pengembara ke fasilitas pengumpulan yang ditunjuk.

Baca juga: Mengapa Laba-Laba Betina Memangsa Pejantan Setelah Kawin?

Atrax robustus

Mengutip Animaldiversity.org, laba-laba tersebut cenderung hidup di selokan yang subur, di bawah bebatuan, dan kayu yang tumbang.

Mereka juga hidup di tanah lembab di bawah rumah, celah-celah di bebatuan taman, dan tumpukan kompos.

Dengan warna biru kehitaman, laba-laba itu memiliki taring besar dan kantung racun.

Laba-laba ini merupakan hewan soliter atau menyendiri.

Laba-laba betina cenderung tinggal di lokasi yang sama kecuali saat dipaksa keluar karena banjir.

Sementara, laba-laba jantan cenderung berkeliaran mencari jodoh setelah mencapai kematangan seksual.

Makanan laba-laba atrax robustus terdiri dari kumbang, kecoak, larva serangga, siput darat asli, kaki seribu, dan terkadang katak serta vertebrata kecil lainnya.

Para mangsa biasanya diambil di jaring mereka yang seluruhnya terbuat dari sutra kering.

Seringkali, serangga mendarat di jaring dan terperangkap, karena kesulitan bergerak.

Baca juga: 5 Hewan dengan Jam Tidur Terlama, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi