Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Penyakit Lewat Kondisi Kuku

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Jesse Donoghoe
Ilustrasi kuku
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ada manfaat ganda dari kuku jari jemari Anda. Selain bisa melentikkan jari dan memperindah penampilan, kuku juga bisa digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan tubuh Anda.

Kuku adalah jaringan tubuh yang masih termasuk ke dalam jaringan kulit. Di dalamnya ada jaringan protein seperti yang terdapat pada rambut yang disebut keratin. Keratin inilah yang membuat kuku memiliki bentuk lebih padat dan keras.

Karena tersusun dari protein, maka jika ada perubahan susunan dalam jaringan-jaringan tubuh, akan berubah pula tekstur yang ada pada kuku.

Hal ini lah yang membuat kuku bisa digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan di dalam tubuh alias gangguan kesehatan. Mulai dengan cara mencermati perubahan warna hingga perubahan tekstur kuku.

Baca juga: Cegah Infeksi Kulit, Pria Juga Butuh Merawat Kuku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut adalah beberapa perubahan pada kuku yang bisa menandakan kita mengalami gangguan kesehatan tertentu, seperti yang dilansir pada WebMD.

1. Kuku pucat

Kuku sehat biasanya berwarna merah muda. Lapisan daging yang ada di bawah kuku adalah yang memberi warna merah muda ini.

Nah kuku yang pucat, adalah tanda aliran darah tak bisa mengalir sempurna hingga ke ujung jari.

Kondisi kuku pucat bisa jadi adalah tanda bahwa di dalam tubuh Anda ada anemia, kelainan jantung, kelainan hati atau malnutrisi.

2. Kuku memutih ujungnya

Kuku sehat akan memiliki warna bening dari ujung hingga pangkalnya. Sedangkan leukonikia, adalah gangguan kuku yang memutih ujungnya.

Jika bercak putih bisa menghilang dalam waktu cepat, bisa jadi itu terjadi lantaran trauma terbentur sesuatu.

Tapi jika ujung putih kuku tak kunjung menghilang, bisa jadi itu adalah tanda bahwa ada gangguan kesehatan yang menyerang hati seperti hepatitis.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur Kuku

3. Kuku menguning

Kuku kuning biasanya terjadi lantaran paparan jamur. Ketika infeksi meluas, kuku akan semakin kuning dan juga rapuh alias gampang patah.

Dalam beberapa kasus, kuku yang menguning bisa jadi adalah tanda tubuh memiliki penyakit tiroid, penyakit paru, atau diabetes.

4. Kuku memiliki bercak putih atau kebiruan

Bercak putih pada kuku atau kuku yang berwarna kebiruan bisa menjadi pertanda tubuh tak mendapat oksigen yang cukup.

Hal ini bisa terjadi karena Anda memiliki gangguan pada paru atau jantung.

5. Permukaan kuku berkerut tak rata

Permukaan kuku yang berkerut tak rata bisa jadi adalah tanda Anda terkena arthritis. Dalam gangguan kesehatan ini, daging di bawah kulit biasanya juga sudah berubah warna menjadi kecoklatan.

Baca juga: Kuku Rapuh dan Mudah Patah? Cobalah Racikan Bahan Alami Ini...

6. Kuku mudah pecah

Kuku rapuh dan mudah pecah di ujungnya juga merupakan tanda kuku terserang jamur.

Selain itu, kuku rapuh juga bisa menjadi pertanda tubuh mengalami gangguan pada kelenjar tiroid. 

Tubuh yang kekurangan mineral dan zat besi juga bisa mengakibatkan kuku tumbuh tak sehat, rapuh dan mudah pecah.

7. Garis hitam pada kuku

Garis hitam yang melintang pada kuku jangan disepelekan.

Pada beberapa kasus, garis hitam ini menandakan si pemiliknya terserang melanoma, yaitu jenis kanker kulit yang sangat ganas.

8. Kuku menjadi cekung

Kuku sehat memiliki permukaan halus dengan bentuk yang sedikit cembung.

Kuku yang tiba-tiba mengarah ke cekung bisa jadi adalah pertanda pemiliknya memiliki gangguan anemia defisiensi zat besi. 

Selain anemia, kuku berbentuk cekung juga bisa merupakan pertanda dari gangguan penyakit jantung.

Berbagai perubahan dari kuku ini sebaiknya jangan disepelekan. Meski perubahan ini juga bukan merupakan diagnosis pasti dari sebuah penyakit.

Tapi ada baiknya perubahan pada kuku ini segera diperiksakan ke pihak medis. 

Baca juga: Ketahuilah, Dampak Buruk Kebiasaan Menggigit Kuku bagi Kesehatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi