KOMPAS.com - Setelah sekitar satu bulan tidak ada perubahan, Peta Risiko Covid-19 Indonesia kembali diperbarui.
Melansir laman Peta Risiko Covid-19, per 21 Maret 2021, zona oranye (risiko sedang) mendominasi di Indonesia.
Berikut rincian terbaru status zona Covid-19 di Indonesia:
- 10 zona merah (risiko tinggi)
- 313 zona oranye (risiko sedang)
- 183 zona kuning (risiko rendah)
- 8 zona hijau (tidak ada kasus dan tidak terdampak)
Untuk zona merah, Provinsi Bali terbanyak dengan 4 daerah, disusul Kalimantan Tengah dengan 3 zona merah.
Sementara itu, daerah-daerah di Pulau Jawa yang sebelumnya mendominasi zona merah, kini tidak ada.
Data sebelumnya, per 17 Februari 2021, terdapat 44 kabupaten/kota berstatus zona merah.
Zona oranye (risiko sedang) sebanyak 359 daerah, zona kuning (risiko rendah) 96 kabupaten/kota, dan zona hijau (tidak ada kasus dan tidak terdampak) 15 kabupaten/kota.
Saat itu, zona merah terbanyak ada di Jawa Tengah dengan 8 kabupaten/kota zona merah.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan zona merah terbanyak sejak Desember 2020.
Baca juga: Sudah Divaksin Harus Tetap Tes Covid-19 Saat Bepergian? Ini Alasannya
Data terbaru zona merah
Sumatera Utara
- Kota Medan
Nusa Tenggara Barat
- Kota Mataram
Nusa Tenggara Timur
- Kota Kupang
Kalimantan Tengah
- Barito Timur
- Kota Palangkaraya
- Kapuas
Bali
- Kota Denpasar
- Klungkung
- Tabanan
- Buleleng
Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator yang digunakan antara lain indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat, dan indikator pelayanan kesehatan.
Sementara itu, hingga 26 Maret 2021, pukul 15.00 WIB, total kasus Covid-19 di Indonesia 1.487.541 orang.
Dari jumlah itu, 1.322.878 orang sembuh, dan 40.166 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca juga: Update Corona Global 26 Maret: Brasil Catat 100.158 Kasus dalam Sehari