Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan 7 Ciri Ikan Cupang Sakit dan Cara Penanganannya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/SEAN MCVEY
Ilustrasi ikan cupang veiltail.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Cupang jadi menjadi salah satu ikan hias yang banyak digemari oleh masyarakat saat ini.

Agar ikan cupang dapat selalu sehat, Anda mesti tahu cara memeliharanya dengan baik.

Mulai dari kebersihan air hingga pakan yang sehat dapat terus dijaga, agar ikan cupang terhindar dari penyakit.

Berikut ini informasi bagaimana ciri ikan cupang yang mengalami sakit dan cara penanganannya:

Baca juga: Selain Cupang, Berikut Jenis Ikan Hias yang Sedang Naik Daun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri ikan cupang sakit

Melansir laman Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, berikut ini adalah ciri ikan cupang yang sakit:

1. Warnanya memudar

Pehatikan warna pada ikan cupang, cek apakah ikan cupang mengalami kondisi perubahan warna.

Ikan cupang yang sakit warnanya akan terlihat memudar bahkan warnanya bisa menghilang.

2. Sirip robek

Ciri lainnya yang tampak adalah sirip ikan cupang akan terlihat robek dan berlubang.

Gejalanya, sirip akan terlihat menguncup ke bawah yang ditunjukkan ikan tak mampu menggerakkan sirip dengan benar.

3. Aktivitas melambat

Ikan cupang yang sakit akan berkurang aktivitasnya.

Selain itu, ia terlihat tidak bergerak lincah seperti biasanya dan gerakan ikan pun terlihat melambat.

4. Napsu makan berkurang

Ikan juga bisa mengalami kondisi napsu makan berkurang. Amatilah baik-baik apakah ada yang berubah dari kebiasaan makan ikan.

Saat ikan tidak mau mendekati makanannya, maka penyebabnya bisa jadi ia tengah sakit.

Baca juga: Bagaimana Merawat Tanaman Hias Calathea? Perhatikan 4 Hal Ini

5. Ada bintik di bagian tubuhnya

Saat ikan cupang sedang sakit, muncul bintik putih dan kecil di sekitar kepala dan mulut.

Jika kondisi ini terjadi, salah satu kemungkinannya adalah ikan cupang terkena parasit yang disebut ich.

Cupang yang terkena bintik putih pada sisiknya akan mudah menular ke ikan lain.

6. Berada di permukaan

Anda bisa melihat apakah cara bernapas ikan ada yang aneh.

Cara mengamatinya dengan melihat apakah ikan terus-terusan berada di permukaan akuarium dan terlihat berusaha menghirup udara.

Jika ikan melakukan itu, bisa jadi ciri ikan sedang sakit.

7. Ikan terlihat menggarukkan badannya

Ciri lain saat ikan cupang sedang sakit adalah ikan berusaha menggosokkan tubuhnya ke tepi akuarium yang menandakan terjadinya masalah.

Selain ke tepi akuarium ikan juga akan terlihat menggarukkan tubuhnya ke tanaman atau objek di dalam akuarium.

Baca juga: Mengintip Sarang Walet yang Harganya Tembus Jutaan Rupiah Per Kg

Penanganan ikan cupang yang sakit

Melansir laman KKP, penanganan terhadap ikan cupang sakit adalah dengan mengkarantina ikan.

Berikut ini beberapa cara penanganan ikan cupang yang sakit secara umum:

  • Karantina ikan ke tempat yang baru.
  • Bersihkan akuarium tempat ikan cupang berada, dan segera ganti airnya.
  • Tambahkan pula obat biru dan garam pada air yang baru.
  • Biasakan ikan mendapat sinar matahari pagi.

Selanjutnya jika muncul bercak putih pada sirip dengan bentuk seperti gumpalan kapas dan warna ikan kian memudar bisa jadi ini juga karena air kotor.

  • Jika ini terjadi, lakukan karantina dan ganti air cupang.
  • Tambahkan obat biru pada air yang baru. Bisa juga diberi rendaman ketapang.
  • Saat ikan dikarantina, jangan lupa ganti air sekali selama tiga hari.

Jika ikan cupang mengalami busuk sirip dimana sirip robek dan rontok, begini cara penanganannya:

  • Karantina dan ganti air kemudian.
  • Tambahkan antibiotik dan garam khusus ikan.

Kondisi lain yang mungkin menyerang ikan cupang adalah penyakit mencret atau muncul kotoran ikan berwarna putih.

Ini bisa dakibatkan parasit cacing nematoda, yakni Ascaris lumbricoides.

  • Solusinya ganti air tambah garam dan obat cacing khusus ikan.

Baca juga: 7 Cara Cepat Mengusir Bau Amis Ikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi