Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Dua Kereta Api di Mesir, Ada yang Picu Rem Darurat sehingga Kereta Berhenti

Baca di App
Lihat Foto
YOUM7 via AP PHOTO
Gambar yang disediakan oleh Youm7 ini menunjukkan kerumunan orang berkumpul di sekitar gerbong kereta yang hancur di lokasi kecelakaan kereta api di Mesir, Jumat (26/3/201). Dua kereta bertabrakan setelah seseorang diduga mengaktifkan rem darurat, menewaskan beberapa orang dan menyebabkan lainnya terluka.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Detik-detik kecelakaan dua kereta api di Mesir terekam oleh kamera CCTV yang bereda di dekat lokasi kejadian.

Dalam video 0:45 detik yang beredar di Twitter, terlihat sebuah kereta melaju secara perlahan.

Tiba-tiba kereta lain datang dari arah yang sama dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang kereta hingga hancur.

Sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi tabrakan itu pun berlarian menjauh.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 32 orang meninggal dunia, sementara 165 orang lainnya mengalami luka-luka.

Beberapa korban luka bahkan harus diterbangkan ke ibu kota Mesir, Kairo, untuk menjalani perawatan.

Kantor kejaksaan mengatakan, pihaknya telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 32 Orang, Presiden Mesir Keluarkan Ancaman

Dalam video lain yang berasal dari salah satu penumpang kereta, terlihat banyak penumpang terjebak di reruntuhan kereta. 

"Tolong, ada banyak korban meninggal, darah di mana-mana," kata orang yang merekam video tersebut, dikutip dari Sky News Arabia, Jumat (26/3/2021).

Orang tak dikenal memicu rem darurat

Otoritas kereta api Mesir mengatakan, ada orang tak dikenal yang memicu rem darurat di salah satu kereta sehingga menyebabkannya berhenti.

Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyatakan akan menghukum siapa pun yang terbukti bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

"Hukuman akan dijatuhkan kepada semua orang yang menyebabkan kecelakaan menyakitkan ini melalui kelalaian, korupsi atau sebab lainnya tanpa penundaan," kata al-Sissi dalam unggahannya di Facebook, seperti dikutip dari Gulf News, Sabtu (27/3/2021).

"Penderitaan yang menyayat hati kita hari ini, hanya akan meningkatkan tekad kita untuk mengakhiri bencana semacam itu," lanjut dia.

Ia juga meminta pemerintah untuk menggandakan kompensasi finansial untuk para korban kecelakaan transportasi umum.

Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly bersama beberapa menteri meninjau lokasi kecelakaan kereta api tersebut dan melontarkan kritik kepada jaringan perkerataapian.

"(Jaringan kereta api) telah menyaksikan pengabaian selama beberapa dekade dan tidak ada pengembangan atau pemeliharaan hingga tingkat yang sangat berbahaya," kata Madbouly.

Menurut dia, lokomotif-lokomotif yang beroperasi di Mesir saat ini sudah berumur tua dan telah melewati masa pakai selama beratahun-tahun.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Mesir, 32 Orang Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi