Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Padatnya Populasi Pulau Jawa Lampaui Negara-negara di Dunia, Ini Penjelasan Pakar

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar Twit viral tentang populasi di Pulau Jawa lebih banyak daripada beberapa negara.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Twit yang memperlihatkan banyaknya populasi penduduk pulau Jawa dibandingkan sejumlah negara di dunia, ramai diperbincangkan warganet, Jumat (26/3/2021).

Cuitan beserta foto yang diunggah @karimnas_ memperlihatkan gambar peta dunia "Countries with a smaller population than Java".

Pulau Jawa diberi warna oranye, dan negara lain yang populasinya lebih sedikit, diberi warna ungu.

Data tersebut didapat dari Citypopulation.de dan United Nations Department of Economics and Social Affairs pada 2015, dan dibuat oleh saintis data dari Castle, Aron Strandberg @AronStrandberg.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana penjelasan pakar terkait hal tersebut?

Baca juga: Viral Order Gojek di Malang Dapat Driver Lokasi di Medan, Ini Tanggapan Gojek

Penjelasan pakar

Pakar Migrasi dan Kependudukan UGM Sukamdi membenarkan, populasi Pulau Jawa lebih banyak daripada beberapa negara di dunia.

"Ya, benar," kata Sukamdi pada Kompas.com, Sabtu (27/3/2021).

Dia menjelaskan populasi di Pulau Jawa sangat padat, karena sejak lama konsentrasi pembangunan ada di Jawa.

"Bahkan secara historis kerajaan besar sebagian besar ada di Jawa. Hal itu salah satunya karena tanahnya yang subur, karena permukiman biasanya dimulai di daerah yang subur," ujar Sukamdi.

Besarnya populasi penduduk di Pulau Jawa ini ternyata membawa dampak.

Salah satu dampaknya adalah daya dukung yang semakin menurun.

Daya dukung ini berbeda dengan daya tampung.

Sukamdi menjelaskan, daya dukung adalah kemampuan sumber daya wilayah (ekonomi, alam, dan lain-lain) untuk mendukung agar penduduk dapat hidup layak.

Sukamdi mengatakan, kepadatan penduduk harus menjadi perhatian pemerintah.

Jika tidak, hal ini akan menimbulkan banyak masalah.

"Ya harus. Sebab semakin tinggi kepadatan penduduk semakin besar permasalahan yang muncul, bukan hanya masalah ekonomi tetapi juga sosial," tutur Sukamdi.

Baca juga: Video Viral soal Disayang Saat Pacaran, Disiksa Setelah Menikah, Ini Pentingnya Konseling Pranikah

Data penduduk Pulau Jawa

Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 151,6 juta penduduk di Pulau Jawa.

Jumlah itu sekitar 56,10 persen dari penduduk Indonesia.

Jumlah penduduk di Pulau Jawa pada 2015 sendiri sudah sebanyak 145 juta jiwa.

Melansir laman City Population, terdapat 7 negara yang saat ini populasinya lebih banyak daripada Pulau Jawa (151,6 juta), yaitu:

  1. China: 1.296.834.000
  2. India: 1.296.834.000
  3. Amerika: 327.167.000
  4. Pakistan: 212.800.000
  5. Brasil: 208.495,000
  6. Nigeria: 205.850.000
  7. Bangladesh: 165.262.000

Baca juga: Viral Cuping Cute Typing yang Mirip Bahasa Alay, Ini Tanggapan Ahli

Negara populasi lebih sedikit dari Jawa

Ada 231 negara yang memiliki populasi lebih sedikit dibanding pulau Jawa. Berikut daftar 20 negara dengan populasi lebih sedikit dari Pulau Jawa, yakni:

  1. Rusia
  2. Jepang
  3. Meksiko
  4. Filipina
  5. Mesir
  6. Ethiopia
  7. Vietnam
  8. Kongo
  9. Jerman
  10. Iran
  11. Turki
  12. Thailand
  13. Britania Raya
  14. Prancis
  15. Italia
  16. Afrika Selatan
  17. Tanzania
  18. Myanmar
  19. Korea Selatan
  20. Kolombia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi