Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Wakil Presiden RI: Ma'ruf Amin (2019-2024)

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Maruf Amin mengucapkan sumpah saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada masa jabatan 2019-2024.

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung pada April 2019, Jokowi dan Ma'ruf Amin memperoleh 85.607.362 suara atau sekitar 55,50 persen dari total perolehan suara.

Sosok baru dalam pemerintahan Indonesia yakni hadirnya Ma'ruf Amin.

Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Hamengku Buwono IX (1973-1978)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Dilansir dari situs resmi Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma'ruf Amin adalah wakil presiden ke-13 Republik Indonesia.

Setelah terpilih sebagai calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dilantik sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2019.

Selain menjabat sebagai wakil presiden, Ma'ruf Amin aktif dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan sejak tahun 1964.

Dia juga memiliki pengalaman legislatif sejak tahun 1971 hingga 1999.

Berbagai posisi publik juga pernah dijabatnya, mulai dari Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Ketua Majelis Ulama Indonesia, hingga anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari Litbang Kompas, berikut profil lengkap Ma'ruf Amin:

Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Try Sutrisno (1993-1998)

Nama lengkap: Ma'ruf Amin

Tempat, Tanggal Lahir: Kota Tangerang, Banten, 11 Maret 1943

Agama: Islam

Jabatan: Wakil Presiden RI (2019-2024)

Pendidikan

Ma'ruf Amin sempat mengenyam pendidikan dua jenis, yakni pendidikan umum dan pendidikan khusus.

Untuk pendidikan umum:

  • SR Kresek, Tangerang (1955)
  • Madrasah Ibtidaiyah Kresek, Tangerang (1955)
  • Madrasah Tsanawiyah Pesantren Tebuireng, Jombang (1958)
  • Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1961)
  • Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun, Bogor (1967)

Sedangkan, untuk pendidikan khusus:

  • Pesantren, Banten (1963)

Perjalanan Karier

Dalam perjalanan karier, Ma'ruf Amin sempat mendapatkan posisi pada pemerintahan maupun di legislatif.

Pekerjaan:

  • Guru Sekolah-sekolah di Jakarta Utara (1964-1970)
  • Pendakwah (1964)
  • Dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Nahdatul Ulama (Unnu), Jakarta (1968)
  • Direktur dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Yayasan Al-Jihad (1976)

Pemerintahan:

  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (kehidupan beragama) (2007)
  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010-2014). 

Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Boediono (2009-2014)

Legislatif:

  • DPRD Provinsi dari Utusan Golongan (1971-1973)

Keterlibatan dalam Organisasi sebagai Ketua Fraksi DPRD I dari Fraksi Utusan Golongan

  • DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1973-1977)

Keterlibatan dalam Organisasi sebagai Ketua Fraksi DPRD I dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

  • DPRD Provinsi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (1977-1982)

Keterlibatan dalam Organisasi sebagai Pimpinan Komisi A dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

  • MPR dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1997-1999)

Keterlibatan dalam Organisasi sebagai Anggota MPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)

  • DPR dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999-2004)

Keterlibatan dalam Organisasi sebagai Ketua Komisi VI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Anggota Panitia Anggaran dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Anggota Komisi II dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) (1999). 

Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Mohammad Hatta (1945-1956)

Kegiatan Lain:

  • Ketua Ansor, Jakarta (1964-1966)
  • Ketua Front Pemuda (1964-1967)
  • Ketua NU, Jakarta (1966-1970)
  • Wakil Ketua Wilayah NU, Jakarta (1968-1976)
  • Anggota Koordinator Da'wah (Kodi), Jakarta (1970-1972)
  • Anggota Bazis (Badan amil zakat, infaq, dan shadaqah), Jakarta (1971-1977)
  • Ketua Dewan Fraksi PPP (1973-1977)
  • Anggota Pengurus Lembaga Da'wah PBNU, Jakarta (1977-1989)
  • Ketua Umum Yayasan Syekh Nawawi Al Bantani (1987)
  • Katib Aam Syuriah PBNU (1989-1994)
  • Anggota MUI Pusat (1990)
  • Rois Syuriah PBNU (1994-1998)
  • Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat (1996)
  • Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) (1996)
  • Ketua Dewan Syuro PKB (1998)
  • Mustasyar PBNU (1998)
  • Anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia (1999)
  • Ketua Komisi Fatwa MUI (2001-2007)
  • Mustasyar PKB (2002-2007)
  • Ketua Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2004-2010)
  • Ketua MUI (2007-2010). 

Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Jusuf Kalla (2004-2019)

Keluarga

  • Hj. Siti Huriyah (istri)
  • Hj. Dra. Siti Marifah, SH. (anak)
  • Hj. Siti Mamduhah, SE. (anak)
  • Siti Najihah (anak)
  • Hj. Siti Nur Azizah (anak)
  • Ahmad Syauqi (anak)
  • Ahmad Muayyad (anak)
  • Siti Hannah (anak)
  • Siti Haniatunnisa (anak).

Baca juga: Profil Presiden Kedua RI: Soeharto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi