Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi UTBK Penuh, LTMPT: Peserta Dapat Daftar di Daerah Lain

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Cara Memilih Pusat UTBK 2021
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Sejumlah pendaftar ujian tulis berbasis komputer-seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (UTBK-SBMPTN 2021) mengalami kesulitan memilih kursi ujian UTBK.

Kursi ujian UTBK yang dipilih telah penuh, terutama di pusat UTBK di Jakarta. Seperti yang dicuitkan oleh akun @sbmptnfess.

Sejumlah pendaftar pun terpaksa mencoba mendaftar UTBK di daerah lain, meski harus keluar domisili.

Bagaimana penjelasan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) terkait masalah tersebut?

Baca juga: Bagaimana jika Kursi Ujian UTBK Habis?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa mendaftar di daerah lain

Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan, peserta yang telah kehabisan kuota kursi ujian di PTN terdekat dengan domisili, dapat memilih di luar domisilinya.

“Boleh saja memilih (pusat UTBK) di luar domisili. Tidak ada larangan,” kata Nasih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/3/2021) siang.

Nasih menambahkan, calon peserta UTBK diperkenankan memilih pusat UTBK lain yang masih tersedia.

Kapasitas kursi ditambah

Menurut dia, pihaknya tengah berusaha untuk dapat menambah kapasitas kursi di beberapa pusat UTBK.

“Kami di LTMPT juga sedang berusaha keras utuk dapat menambah kapasitas seat di beberapa pusat UTBK yang defisit. Semoga ada hasil,” ujar Nasih.

Sebagai informasi, terdapat 74 pusat UTBK atau tempat yang bisa dijadikan lokasi tes UTBK, yang rencananya dimulai pada 12 April.

Sebelumnya, peserta UTBK-SBMPTN harus memilih pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta, guna menghindari mobilisasi antar kota/provinsi.

Namun, LTMPT memperbolehkan siswa mendaftar di daerah lain karena masalah kekurangan kursi ujian.

Jika pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 sukses, peserta akan dapat lokasi ujian, ruang ujian di pusat UTBK yang peserta pilih.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan tanggal, hari, dan sesi ujian.

Untuk mengeceknya, peserta dapat melihatnya di Kartu Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.

Baca juga: LTMPT: Pilih Pusat UTBK di Luar Domisili Tidak Didiskualifikasi

Cara memilih pusat UTBK

Berikut cara memilih pusat UTBK 2021:

1. Pada saat akan memilih Pusat UTBK, peserta akan mendapatkan box peringatan berisi pesan bahwa peserta harus memilih Pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta saat ini.

2. Tekan tombol "Ya, saya mengerti" agar dapat memilih Pusat UTBK.

3. Peserta akan melihat data diri yang terdiri atas nama, tempat dan tanggal lahir, NISN, NPSN, sekolah, nomor KIP Kuliah, status kebutuhan khusus, dan kelompok ujian peserta.

4. Pada bagian bawah halaman "Memilih Pusat UTBK", peserta dapat memilih Pusat UTBK melalui drop-down yang tersedia.

5. Pilih yang terdekat dengan domisili. Apabila Pusat UTBK yang diinginkan masih belum sesuai, klik "Ganti Pusat UTBK".

6. Apabila pilihan lokasi Pusat UTBK peserta sudah sesuai, maka tekan tombol "Simpan dan lanjutkan".

7. Peserta akan mendapatkan tampilan konfirmasi akhir untuk memastikan bahwa data yang telah diisikan sudah benar. Data tidak dapat diubah lagi untuk alasan apapun.

8. Klik "Ya, saya setuju dan yakin untuk menyimpan permanen". Maka data pendaftaran peserta akan tersimpan secara permanen.

9. Setelah memilih pusat UTBK dan menyimpannya, langkah selanjutnya adalah melakukan pembayaran.

Pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000 (kelompok ujian Saintek atau Soshum) dan Rp 300.000 (kelompok ujian campuran).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi