Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 6 Penyebab Peserta Gagal atau Didiskualifikasi dari UTBK-SBMPTN 2021

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Ilustrasi ujian berbasis komputer.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Proses pendaftaran pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 masih berlangsung 1 April 2021.

Ada kendala yang dihadapi para pendaftar, salah satunya mengalami kesulitan saat mendaftar pusat UTBK. Banyak yang mendapatkan keterangan "gagal" karena kursi habis di pusat UTBK yang dituju. 

"Belum, ini pas nentuin pusat utbk gagal terus," tulis akun Twitter @nishnhimura.

Saat dihubungi pada Sabtu (27/3/2021), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan masih mencari solusi terkait status "gagal" tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar yang gagal mendapatkan kursi di pusat UTBK terdekat, disarankan memilih UTBK di luar domisili. Tak ada konsekuensi didiskualifikasi jika memilih UTBK yang tak sesuai dengan lokasi tempat tinggal.

Baca juga: Bagaimana jika Kursi Ujian UTBK Habis?

Apa saja yang menyebabkan pendaftar gagal atau didiskualifikasi dari UTBK-SBMPTN 2021?

Ketua Tim LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan, ada 6 hal yang menyebabkan peserta gagal atau didiskualifikasi oleh panitia UTBK.

Berikut 6 penyebab itu: 

  1. Peserta terkonfirmasi positif Covid-19
  2. Peserta hadir tidak tepat waktu atau terlambat
  3. Foto dan identitas lain berbeda
  4. Peserta tidak dapat menunjukkan dokumen yang dipersyaratkan
  5. Peserta melakukan kecurangan termasuk membawa alat yang tidak diizinkan ke ruang ujian
  6. Peserta menyalin atau memotret soal

Mereka yang telah lulus pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 juga  tidak boleh mendaftar UTBK-SBMPTN 2021.

"Benar tidak boleh, saat mendaftar saja mereka sudah tidak bisa," ujar Nasih.

Baca juga: LTMPT Akan Tambah Kapasitas Kursi Pusat UTBK yang Kurang

Dokumen yang dipersyaratkan

Agar tidak gagal dalam ujian SBMPTN 2021, peserta harus mempersiapkan sejumlah dokumen yang menjadi persyaratan peserta, yakni:

1. Bagi siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2021 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).

Adapun surat keterangan siswa kelas 12 disertai dengan:

2. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan Paket C tahun 2019 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

3. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

4. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra (form dapat di-download di laman ltmpt.ac.id.

Baca juga: Kursi UTBK Penuh, LTMPT: Peserta Dapat Daftar di Daerah Lain

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Memilih Pusat UTBK 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi