Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkebun Sayur, Asyiknya Menyiapkan Sajian dari Pot Hingga Piring

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/ Elaine Casap
Menanam sayur dan buah di pekarangan rumah
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sayur organik memang lebih sehat karena dibudidayakan tanpa menggunakan zat kimia apapun.

Namun sayang, untuk memperoleh sayur organik ini kadang tak mudah. Salah satu solusi, adalah menanam sendiri buah dan sayur organik di pekarangan rumah untuk nantinya dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.

Berkebun sayur dan buah untuk konsumsi sama menariknya dengan berkebun tanaman hias. Ada kepuasan tersendiri ketika tanaman dari pot bisa tersaji manis di atas piring.

Seperti yang dikatakan Brooke Glew, seorang terapis alami yang juga penulis Grow Food Eat Food, bahwa menanam sayuran dan buah untuk konsumsi sendiri di dalam lahan rumah sempit adalah hal yang mengasyikkan.

Tak butuh lahan luas bermeter persegi untuk membuat kebun sayur sendiri. Sayuran konsumsi sehari-hari ini bahkan bisa ditanam di dalam pot-pot kecil dan bisa tumbuh subur layaknya sayuran perkebunan besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Menadah Rupiah dari Sayur Organik di Lahan Bekas Sampah

Keuntungan berkebun sayur dan buah sendiri

Melansir dari Hufftingtonpost, ada banyak keuntungan berkebun sayur untuk konsumsi sendiri ini.

Pertama, Anda bisa mengatur apa yang bisa masuk dan yang tak boleh masuk ke dalam tubuh Anda. Tentu saja, sayuran yang Anda tanam terkontrol oleh mata sendiri sehingga bisa dipastikan bebas dari zat-zat berbahaya.

Kedua, Anda bisa mengonsumsi buah dan sayur musiman tanpa repot mencari di pasar tradisional. Jadi variasikan tanaman Anda, pastikan Anda menanam buah dan sayur yang bisa dipanen ketika musimnya tiba.

Ketiga, kegiatan berkebun ini bisa mengurai stres. Kepuasan dari menanam, memanen kemudian menyajikan di atas piring adalah kebahagiaan yang tak bisa Anda dapatkan ketika berkebun jenis tanaman hias.

Keempat, tentu saja berkebun sayur dan buah ini membuat Anda hemat pundi-pundi. Karena sayur organik di lapak sayur khusus biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal dari sayur dan buah biasa.  

Baca juga: Punya Kebun Tanaman Rempah Eropa, Kenapa Tidak?

Tips berkebun sayur dan buah

Glew memberikan beberapa tips untuk pemula yang ingin menanam sayur dan buah untuk konsumsi sendiri.

1. Cari tempat yang terjangkau matahari

Tempat yang pas untuk menumbuhkan sayur dan buah adalah di area yang mendapat sinar matahari cukup.

Hindari menanam di halaman belakang yang beratap atau berdinding tinggi sehingga tak bisa dijangkau oleh sinar matahari.

Tak perlu di tempat terlalu terbuka dimana sinar matahari menerpa dari waktu ke waktu. Cukup cari sudut rumah yang minimal selama dua jam di pagi hari, tempat itu terbuka dan mandi matahari.

Jika ingin menanam di pot di dalam ruangan, syarat di atas harus juga terpenuhi. Cari sudut dimana sinar matahari pagi bisa menjangkau selama kurang lebih dua jam lamanya.

Jika satu-satunya tempat yang ada hanya bisa dijangkau oleh matahari sore, maka Anda harus bekerja lebih keras dalam menyiram tanaman buah dan sayur yang ada.  

2. Pilih media tanah yang bagus

Media tanah adalah yang paling menentukan tanaman Anda akan tumbuh atau tidak.

Jadi pergilah ke toko tanaman dan cari media tanah organik yang di dalamnya sudah terisi banyak nutrisi.

Dengan media tanah yang baik, segala jenis tanaman dijamin akan tumbuh dengan subur.

Menurut Glew, syarat menumbuhkan tanaman hanya dua, memiliki media tanah yang baik dan Anda menanam sesuai musimnya.

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cocok di Sudut Ruang Tamu

3. Mulailah dengan tanaman paling mudah tumbuh

Daripada menanam berbagai bibit sayur dan buah secara acak dan mendapatkan bahwa sebagian besar di antaranya gagal tumbuh, lebih baik Anda memulainya dari tanaman yang paling mudah dibudidayakan terlebih dahulu.

Beberapa jenis tanaman rempah yang gampang tumbuh adalah daun mint, parsley dan rosemary. Sedangkan untuk sayuran dan buah, ada selada, tomat juga stroberi.

Khusus daun mint, tumbuhkan di pot terpisah, jangan dicampur dengan tanaman lain. Mint adalah sejenis rumput yang akan menguasai lahan jika ia tumbuh dengan subur.

4. Tanam sayur dan buah yang Anda suka

Untuk mencari kepuasan, tanam sayur dan buah yang memang Anda suka dan pasti akan Anda konsumsi. 

Setelah tanah didapat dan bibit di tangan, segera tanam sayuran dan buah dalam jumlah besar. 

Dalam satu pot misalnya, Anda bisa menyebar banyak bibit ke dalamnya. Karena tak semua bibit bisa tumbuh dan bertahan hingga besar.

Baca juga: 4 Tanaman Sayur yang Dapat Ditanam di Dalam Pot

5. Tanam tumbuhan pendamping

Penting pula untuk Anda menanam tumbuhan pendamping yang bisa menyuport pertumbuhan tanaman inti yang ada.

Semisal menanam tomat untuk mendukung pohon cabai Anda. Tanaman tomat di sini berguna untuk menyuburkan tanaman cabai yang ada di dekatnya, dan mengusir kumbang yang biasa mengusik daun cabai.

Baca juga: Tumpang Sari, Cara Efektif Tanam Cabai di Tengah Tingginya Harga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi