Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ritual Kecantikan Purba yang Masih Digunakan hingga Kini

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Chris Jarvis
Ilustrasi perawatan kecantikan
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Perihal kecantikan, sudah melekat pada diri wanita sejak jaman purba. Bahwa wanita harus memenuhi unsur-unsur kecantikan, dan bahwa karenanya, wanita haruslah menempuh beberapa usaha untuk memenuhi standar kecantikan tersebut.

Maka dari jaman purba juga, sudah lahirlah berbagai ritual kecantikan yang digunakan untuk mempercantik wanita.

Tak seperti kini dimana alat dan piranti yang menyuport kecantikan keluar dari laboratorium-laboratorium mahal, di jaman dulu, semuanya serba alami. Didapat dari alam, diramu dengan tangan, dan diaplikasikan pula secara manual.

Seperti yang diberitakan Voque, berbagai ritual kecantikan kuno ini bahkan masih mengakar hingga kini.

Ilmunya awet, turun temurun ratusan bahkan ribuan tahun. Masih digunakan di salon-salon kecantikan mahal, dipoles dengan berbagai teknologi modern.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini membuktikan bahwa ritual kecantikan kuno tersebut memang bisa menghasilkan  kecantikan yang tak main-main. 

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Buah Naga untuk Kecantikan Kulit

Lantas apa saja ritual kecantikan tersebut? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1.  Air mawar Turki

Berjalan mundur ke masa 2000 tahun yang lalu, ternyata Turki sudah mengetahui manfaat mawar untuk kesehatan kulit.

Maka mereka mengumpulkan bunga-bunga mawar, mengambil sari-sarinya, dan mencampurnya dengan air murni. 

Mawar tersebut mereka gunakan untuk membalur kulit, khususnya kulit wajah.

Seperti yang kita ketahui, air mawar masih digunakan hingga sekarang. Diaplikasikan sebagai penyegar kulit atau sebagai bahan campuran masker dan lulur.

Air mawar mengandung banyak zat antioksidan dan antibakteri. Karena dari itu, air mawar bagus digunakan untuk meredakan peradangan akibat jerawat.

Baca juga: 4 Manfaat Air Mawar untuk Kecantikan Kulit

2. Terapi panas Finlandia

Mandi sauna dan uap wajah, bisa jadi berasal dari tradisi kecantikan kuno asal Finlandia ini.

Di awal tahun 1112, lahirlah metode kecantikan spesial ini. Yaitu memanaskan ruangan menggunakan batu bara hingga ke suhu tertentu, untuk digunakan wanita yang ingin mencapai standar kecantikannya.

Mereka percaya bahwa mandi uap panas memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah memperbaiki sistem saraf, menyehatkan jantung, dan mengurangi peradangan pada kulit.

3. Bubuk kunyit India

Ayurvedic atau ayurweda, adalah ilmu kesehatan murni yang berasal dari tanah India. Ilmu yang juga menjamah area kecantikan ini lahir sejak 5000 tahun yang lalu.

Banyak metode digunakan dalam ayurweda, salah satunya adalah metode kecantikan kulit menggunakan bubuk kunyit.

Di India sendiri kunyit dicampurkan ke dalam susu segar atau ditaburkan dalam makanan untuk bisa menyehatkan kulit dari dalam.

Sedangkan untuk menyehatkan kulit dari luar, bubuk kunyit dibalurkan ke seluruh tubuh dan didiamkan selama beberapa saat.

Para pengantin India dari ribuan tahun yang lalu hingga kini, selalu menggunakan masker kunyit untuk membuat kulit mereka sehat dan bersinar di hari pernikahan.

Kulit yang terbalur kunyit itu pun sontak jadi menyala-nyala kuning, membuat mereka dijuluki sebagai the blushing bride. 

Bubuk kunyit yang masih digunakan hingga kini ini, digunakan untuk melembabkan kulit dan mengobati jerawat.

Baca juga: Kenali, Sederet Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

4. Teh hijau Kosta Rika

Melansir dari CNN, di wilayah Amerika Tengah ini, ada dua suku pribumi yang terkenal yaitu Bribri dan Cabècares.

Kedua suku ini terkenal lantaran bisa bertahan hidup ribuan tahun dengan menggantungkan nasib pada ladang-ladang pertanian sekaligus memproduksi berbagai ilmu kesehatan dan kecantikan dari bahan-bahan alami.

Kedua suku pribumi ini jugalah, yang menemukan khasiat green tea untuk kecantikan.

Mereka menggunakan teh hijau untuk menghilangkan lingkaran hitam pada mata, meredakan peradangan kulit, juga melembabkan wajah.

5. Bedak tanaka Myanmar

Wanita-wanita Myanmar sejak 2000 tahun yang lalu mempercantik dirinya dengan menggunakan bubuk tanaka.

Bubuk atau bedak tanaka ini terbuat dari kayu dan batang pohon tanaka yang ditumbuk menjadi halus.

Dalam penggunannya, bedak tanaka ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada kulit dan melindungi kulit dari radikal bebas.

Hingga kini, metode kecantikan ini masih lestari di Myanmar.

6. Bubuk mutiara China

Konon katanya, permaisuri Cixi yang berkuasa selama 47 tahun di abad ke-19, adalah wanita pertama yang menggunakan dan mempopulerkan bubuk mutiara dari kerang laut.

Mutiara-mutiara yang kini harganya selangit itu akan ditumbuk kemudian dioleskan ke wajah, digunakan untuk memutihkan dan mencerahkan wajah.

Karena banyak wanita yang membutuhkan, para nelayan pun akhirnya memfokuskan diri mencari kerang untuk mengumpulkan mutiara.

Beberapa di antaranya bahkan membudidayakan kerang-kerang tersebut karena peminatnya semakin banyak dari tahun ke tahun.

Baca juga: Sederet Manfaat Madu untuk Kecantikan Kulit Wajah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi