KOMPAS.com - Perihal kecantikan, sudah melekat pada diri wanita sejak jaman purba. Bahwa wanita harus memenuhi unsur-unsur kecantikan, dan bahwa karenanya, wanita haruslah menempuh beberapa usaha untuk memenuhi standar kecantikan tersebut.
Maka dari jaman purba juga, sudah lahirlah berbagai ritual kecantikan yang digunakan untuk mempercantik wanita.
Tak seperti kini dimana alat dan piranti yang menyuport kecantikan keluar dari laboratorium-laboratorium mahal, di jaman dulu, semuanya serba alami. Didapat dari alam, diramu dengan tangan, dan diaplikasikan pula secara manual.
Seperti yang diberitakan Voque, berbagai ritual kecantikan kuno ini bahkan masih mengakar hingga kini.
Ilmunya awet, turun temurun ratusan bahkan ribuan tahun. Masih digunakan di salon-salon kecantikan mahal, dipoles dengan berbagai teknologi modern.
Hal ini membuktikan bahwa ritual kecantikan kuno tersebut memang bisa menghasilkan kecantikan yang tak main-main.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Buah Naga untuk Kecantikan Kulit
Lantas apa saja ritual kecantikan tersebut? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Air mawar Turki
Berjalan mundur ke masa 2000 tahun yang lalu, ternyata Turki sudah mengetahui manfaat mawar untuk kesehatan kulit.
Mawar tersebut mereka gunakan untuk membalur kulit, khususnya kulit wajah.
Seperti yang kita ketahui, air mawar masih digunakan hingga sekarang. Diaplikasikan sebagai penyegar kulit atau sebagai bahan campuran masker dan lulur.
Air mawar mengandung banyak zat antioksidan dan antibakteri. Karena dari itu, air mawar bagus digunakan untuk meredakan peradangan akibat jerawat.
Baca juga: 4 Manfaat Air Mawar untuk Kecantikan Kulit
2. Terapi panas Finlandia
Mandi sauna dan uap wajah, bisa jadi berasal dari tradisi kecantikan kuno asal Finlandia ini.
Di awal tahun 1112, lahirlah metode kecantikan spesial ini. Yaitu memanaskan ruangan menggunakan batu bara hingga ke suhu tertentu, untuk digunakan wanita yang ingin mencapai standar kecantikannya.
Mereka percaya bahwa mandi uap panas memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya adalah memperbaiki sistem saraf, menyehatkan jantung, dan mengurangi peradangan pada kulit.
3. Bubuk kunyit India
Ayurvedic atau ayurweda, adalah ilmu kesehatan murni yang berasal dari tanah India. Ilmu yang juga menjamah area kecantikan ini lahir sejak 5000 tahun yang lalu.
Di India sendiri kunyit dicampurkan ke dalam susu segar atau ditaburkan dalam makanan untuk bisa menyehatkan kulit dari dalam.
Sedangkan untuk menyehatkan kulit dari luar, bubuk kunyit dibalurkan ke seluruh tubuh dan didiamkan selama beberapa saat.
Para pengantin India dari ribuan tahun yang lalu hingga kini, selalu menggunakan masker kunyit untuk membuat kulit mereka sehat dan bersinar di hari pernikahan.
Kulit yang terbalur kunyit itu pun sontak jadi menyala-nyala kuning, membuat mereka dijuluki sebagai the blushing bride.
Bubuk kunyit yang masih digunakan hingga kini ini, digunakan untuk melembabkan kulit dan mengobati jerawat.
Baca juga: Kenali, Sederet Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
4. Teh hijau Kosta Rika
Melansir dari CNN, di wilayah Amerika Tengah ini, ada dua suku pribumi yang terkenal yaitu Bribri dan Cabècares.
Kedua suku pribumi ini jugalah, yang menemukan khasiat green tea untuk kecantikan.
Mereka menggunakan teh hijau untuk menghilangkan lingkaran hitam pada mata, meredakan peradangan kulit, juga melembabkan wajah.
5. Bedak tanaka Myanmar
Wanita-wanita Myanmar sejak 2000 tahun yang lalu mempercantik dirinya dengan menggunakan bubuk tanaka.
Bubuk atau bedak tanaka ini terbuat dari kayu dan batang pohon tanaka yang ditumbuk menjadi halus.
Dalam penggunannya, bedak tanaka ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada kulit dan melindungi kulit dari radikal bebas.
Hingga kini, metode kecantikan ini masih lestari di Myanmar.
6. Bubuk mutiara China
Konon katanya, permaisuri Cixi yang berkuasa selama 47 tahun di abad ke-19, adalah wanita pertama yang menggunakan dan mempopulerkan bubuk mutiara dari kerang laut.
Mutiara-mutiara yang kini harganya selangit itu akan ditumbuk kemudian dioleskan ke wajah, digunakan untuk memutihkan dan mencerahkan wajah.
Karena banyak wanita yang membutuhkan, para nelayan pun akhirnya memfokuskan diri mencari kerang untuk mengumpulkan mutiara.
Beberapa di antaranya bahkan membudidayakan kerang-kerang tersebut karena peminatnya semakin banyak dari tahun ke tahun.
Baca juga: Sederet Manfaat Madu untuk Kecantikan Kulit Wajah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.