Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deret Edible Flower yang Menyehatkan Tubuh dan Waktu Terbaik Memetiknya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Augustine Fou
Ilustrasi edible flower
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sudah sejak lama bunga ada di meja makan. Namun seringnya, bunga hanya berdiam diri saja di dalam vas menjadi aksen dekoratif meja makan.

Beberapa tahun terakhir, bunga baru naik kelas. Dari vas, ia menuju ke atas piring. Ya, mereka adalah edible flower, yaitu bebungaan yang bisa dikunyah dan dikonsumsi.

Beberapa chef menggunakan edible flower untuk dimanfaatkan zat pewarnanya. Seperti bunga telang yang bisa memberikan warna ungu alami.

Beberapa lagi, mengambil warna-warni edible flower untuk dijadikan garnish atau hiasan puding juga cake.

Nah, yang paling unik, beberapa orang bahkan mengudap bunga layaknya lalapan. Dimakan mentah begitu saja, ditemani berbagai sambal atau saus menggoda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga yang dijadikan lalapan ini beragam, mulai dari mawar, frangipani alias kamboja, juga bunga gumitir atau marigold.

Edible flower yang digunakan di sini adalah bunga-bunga yang masuk ke dalam spesifikasi tanaman hias. Bukan jenis bunga yang memang sudah dari dulu masuk ke ranah dapur seperti bunga turi dan bunga kecombrang.

Seperti diberitakan Kompas.com (30/08/2020), selain digunakan sebagai pemanis sajian, edible flower juga dimanfaatkan untuk menambah citarasa.

Baca juga: 16 Jenis Edible Flower di Indonesia, Bunga yang Bisa Dimakan

Edible flower yang menyehatkan

Meski edible flower menarik, tapi awas, jangan asal memetik sembarang bunga. Karena tak semua bunga aman untuk dikonsumsi. Atau, tak semua bunga memiliki nutrisi yang bisa menyehatkan tubuh.

Melansir dari Healthline, berikut ini adalah beberapa bunga yang mengandung banyak nutrisi dan bisa menyehatkan tubuh Anda.

1. Dandelion

Dandelion adalah bunga rumput yang gampang sekali tumbuh. Tak hanya bunganya saja yang bisa dikonsumsi, namun seluruh bagian dari tanaman ini enak dan aman dijadikan santapan.

Bunganya bisa disantap mentah begitu saja sebagai lalapan, atau dicampurkan ke dalam salad sayur dan buah.

Dandelion mengandung banyak nutrisi. Ia kaya akan antioksidan, sehingga bisa menangkal penyakit-penyakit yang bersumber dari radikal bebas. 

Baca juga: Tips Menanam dan Merawat Bunga Krisan

2. Lavender

Siapa yang tak kenal lavender. Bunga bernuansa biru keunguan asal Afrika Utara ini sudah sering masuk ke ruang dapur.

Seringnya, lavender diseduh menjadi berbagai minuman hangat menyegarkan. Warnanya yang menarik, bisa menghiasi segelas teh atau secangkir susu.

Lavender bukan bunga tanpa manfaat. Sudah sejak lama, lavender terkenal karena manfaatnya dalam menenangkan saraf.

Untuk memasak lavender sendiri ada tips khusus. Yaitu memulainya dari porsi kecil, dan terus ditambah hingga tercapai rasa yang diinginkan.

Jangan langsung mengolahnya dalam jumlah banyak agar tak over dosis soal warna juga citarasa.

3. Nasturtium

Nasturtium melegenda dalam dunia edible flower. Lantaran ia memiliki warna kuning dan oranye cerah, dengan rasa tipis pedas merica.

Nasturtium sering diolah menjadi salad sayur, dibuat pesto, atau digunakan sebagai garnish puding. 

Berbicara mengenai khasiatnya, bunga ini kaya nutrisi layaknya dandelion. Selain dipenuhi mineral dan antioksidan, nasturtium juga kaya akan antiinflamasi atau anti radang.

Baca juga: 8 Bunga yang Tidak Mudah Mati, Cocok untuk Pemula

4. Mawar

Ada 150 spesies mawar dengan warna dan bentuk yang menggoda, yang hampir semuanya aman dimakan dan juga menyehatkan tubuh.

Lantas bagaimana memilih mawar terbaik untuk lalapan? Pilih bunga yang beraroma wangi. Jika mawar tersebut wangi, kemungkinan besar bunga tersebut juga enak untuk dikonsumsi. 

Mawar bisa dimakan mentah menjadi lalapan, dimasukkan ke dalam puding sebagai hiasan, dimasak bersama bahan-bahan menyehatkan lain menjadi selai atau jelly, atau diseduh dengan susu dan teh.

Khasiat mawar? Bunga ini mengandung penenang layaknya lavender. Jadi ketika anxiety Anda kambuh, konsumsi saja kelopak mawar yang berkhasiat merilekskan saraf.

5. Pansy

Bunga liar yang berasal dari Eropa dan Asia barat ini memiliki kelopak bunga yang berdiameter 5-8 cm, dengan warna-warna meriah mulai dari ungu, biru dan kuning.

Selain memiliki aroma khas, pansy juga memiliki citarasa unik yang teraba tipis, yang berbeda-beda tiap varietasnya.

Karena memiliki warna yang meriah dan berpigmen kuat, pansy sering dijadikan garnish untuk menghias kudapan seperti cake dan puding.

Selain karena berpenampilan cantik menggoda, pansy layak dikonsumsi karena mengandung banyak antioksidan dan antiinflamasi. Jadi untuk Anda yang tengah memiliki gangguan pada kulit wajah, bisa mencoba untuk mengonsumsi bunga ini.

Baca juga: Waspada, Bunga Ini Beracun bagi Kucing

Cara terbaik memetik bunga

Setelah menentukan akan memetik bunga apa untuk disantap, langkah selanjutnya adalah memetiknya di waktu terbaik.

Bunga harus dipetik di waktu-waktu terbaiknya, jadi Anda akan mendapatkan bunga yang berkembang sempurna, memiliki warna dan wangi yang juga sempurna.

Waktu terbaik memetik bunga adalah di pagi hari ketika embun masih menyisakan tetes di helai daun, atau di sore hari ketika matahari mulai beranjak tidur.

Sebelum proses fotosintesis dimulai yaitu di siang hari, bunga berada dalam kondisi full minyak dan kadar gula alami. 

Setelah dibersihkan, masukkan bunga ke dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.

Ingat, tak semua bagian bunga enak dikonsumsi. Mawar misalnya, hanya kelopaknya saja yang enak dimakan. Bagian lain bisa Anda buang atau Anda sisihkan menjadi kompos tanaman.

Baca juga: Seluk-beluk Tanam Edible Flower, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi