Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ditegur, Akad Nikah Atta Aurel Tetap Tayang? Ini Kata KPI

Baca di App
Lihat Foto
RCTI+
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah resmi menjadi suami istri
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Acara akad nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berlangsung, Sabtu (3/4/2021), dan disiarkan secara langsung di salah satu televisi nasional.

Sebelumnya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memanggil dan memberi peringatan kepada pihak RCTI terkait penyiaran acara tunangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

KPI pun memberikan sejumlah catatan untuk acara akad nikah Atta dan Aurel yang sedianya tetap disiarkan di televisi.

Bagaimana penjelasan KPI terkait hal ini?

Baca juga: KPI Surati Stasiun TV soal Tayangan Langsung Lamaran dan Pernikahan Atta-Aurel Hermansyah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KPI

Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo menjelaskan, peringatan keras sebelumnya telah diberikan KPI pada tayangan tunangan Atta-Aurel.

"Peringatan keras yang diberikan KPI Pusat dimaksudkan agar RCTI bisa memberi nilai edukasi dalam tayangan," kata Mulyo pada Kompas.com, Minggu (4/4/2021).

Dia menjelaskan dalam rapat pleno KPI, ada beberapa catatan untuk tayangan akad pernikahan Atta dan Aurel.

Dia mengatakan perlu adanya deklarasi bahwa tamu yang hadir dan seluruh crew telah di-Swab PCR/Antigen.

"Dalam setiap tempat yang digunakan harus diterapkan protokol kesehatan," imbuh Mulyo.

Dalam pengambilan gambar, kamera diupayakan menghindari gambar-gambar yang cenderung terlihat padat berkerumun.

KPI menyarankan stasiun TV untuk memberi komentar-komentar dan pengetahuan tentang adat dalam pernikahan, termasuk prosesi dan maknanya.

Presenter atau komentator menjelaskan tentang profil Atta-Aurel dan prestasi sebagai youtuber atau content creator agar millenial bisa mengikuti langkah jejak seperti Atta-Aurel.

"Dijelaskan bahwa maksud penayangan ini adalah agar anak muda mendapatkan pengetahuan budaya daerah tertentu melalui pernikahannya," tutur Mulyo.

Lanjutnya, sebab jika bukan dari publik figur, mungkin anak-anak muda tak mau melirik tayangan.

"Dengan begitu kita 'memanfaatkan' popularitas Atta-Aurel untuk pendidikan budaya," tutur Mulyo.

Saat ditanya apakah tayangan akad nikah kemarin telah memenuhi unsur edukasi, Mulyo mengatakan masih belum bisa menilai karena belum mendapatkan laporan.

"Saya belum mendapat laporan dari tim pemantau kecuali durasi. Saya juga belum menerima hasil pengaduan. Biasanya laporan mingguan baru masuk senin," kata dia.

Baca juga: Ramai soal Siaran Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Televisi, Ini Tanggapan KPI...

Peneguran

Sebelumnya, KPI menerima pengaduan masyarakat akibat terganggunya kepentingan publik atas tayangan langsung tunangan Atta-Aurel selama 3 jam di televisi nasional.

KPI pun memanggil RCTI pada 15 Maret 2021 untuk dimintai keterangan terkait penayangan acara prosesi lamaran hingga rencana pernikahan Aurel dan Atta di stasiun televisi tersebut.

Mereka menyampaikan peringatan, pandangan serta pertanyaan kepada RCTI seputar penayangan acara lamaran dan rencana pernikahan Aurel dan Atta.

Komisioner KPI Pusat Mimah Susanti mengingatkan, frekuensi merupakan ranah publik yang dikuasai negara dan digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Tujuan lembaga penyiaran harus memberikan hiburan, informasi dan edukasi sesuai dengan kepentingan publik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi