Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Editan Foto Pengantin Bersama Ayah yang Sudah Meninggal Dunia, Ini Ceritanya

Baca di App
Lihat Foto
Viral foto editan foto warganet berisi salah satu anggota keluarga yang meninggal dunia
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang berisi proses edit foto pernikahan, viral di media sosial Twitter.

Pengunggah mengedit foto hasil permintaan warganet dengan menambahkan foto ayahnya yang telah meninggal dunia ke dalam frame.

Tak lupa, pengunggah juga menampilkan tangkapan layar isi pesan permintaan untuk mengedit foto pernikahan adiknya itu.

Baca juga: Foto Viral Pernikahan Mempelai Pria Bercelana Pendek dengan Tubuh Penuh Luka, Ini Cerita di Baliknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adalah akun @pantungalimar yang mengunggah foto editan tersebut pada Sabtu (3/4/2021).

Hingga saat ini, unggahan itu telah di-retwit sebanyak 26.100 kali dan disukai oleh 127,5 ribu warganet.

Komentar haru warganet

Sejumlah warganet mengapresiasi bantuan edit foto tersebut dan bahkan beberapa di antaranya mengaku terharu setelah melihat postingan tersebut. 

"Di bio editor tidak naik kelas, tapi hasilnya rata2 penuh kasih begini. Legend dirimu bang," ungkap akun @lidya_female sambil menambahkan simbol tepuk tangan. 

"Plot twist yg sungguh bikin mewek.. engga di ganti malah di tambahinWajah menangis kencang panjang umur bangTangan melipat kereeen," tulis @gyuutaa. 

"Bang tolong kasih yg ver HD nya ke dia biar bisa dipajang dirumahnya gede2. Sumpah ini the most beautiful family pictures I've ever seen in 2021," kata akun @it. smeh3ll0

Lantas, bagaimana ceritanya?

Baca juga: Video Viral Erling Haaland Disebut Pernah Jadi Santri di Tegalrejo, Ini Cerita Sebenarnya

Penelusuran Kompas.com

Kepada Kompas.com, pengunggah yang bernama Pantum Galimar itu menceritakan tentang foto editannya yang viral.

Ia menuturkan, ada seorang yang warganet mengirim pesan melalui Twitter dan memintanya untuk mengedit foto pernikahan adiknya.

"Awalnya ada yang DM minta edit menganti foto wajah sang kakak di pernihakan adiknya untuk diganti wajah almarhum ayahnya," kata Galimar kepada Kompas.com, Minggu (4/4/2021).

"Karena ayahnya meninggal beberapa hari sebelum acara pernikahan sang adik," lanjut Pantum.

Dia mengaku hanya memerlukan waktu 15 menit untuk menyelesaikan editan foto itu melalui sebuah aplikasi di ponselnya. 

Menurut Pantum, foto tersebut merupakan editan keempat dengan konsep serupa.

Baca juga: Unggahan Viral Pria Pasang Paku di Jok Motor karena Pacar Posesif, Ini Ceritanya

Gemar edit foto sejak SMP

Dia menuturkan, kegemarannya dalam editing dimulai sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Proses coba-coba mengedit foto itu dilakukan Pantum hanya melalui ponselnya. Meskipun banyak mendapatkan pujian warganet, dia mengaku masih belajar mengedit foto untuk lebih baik lagi. 

"Saya dari SMP udah suka ngedit-ngedit di handphone mas, dan ya masih bisa dibilang sampai saat ini masih belajar," jelas dia.

Pantum yang saat ini memiliki 155.100 pengikut di twitter memang kerap mendapatkan permintaan edit foto dari warganet maupun followersnya.

Beberapa kali warganet memintanya menambahkan seseorang ke dalam foto, di mana sosok itu telah meninggal. 

Dia mengaku mulai ada sejumlah permintaan dan mulai belajar mengedit foto sejak September 2020. 

Baca juga: Foto Viral Driver Ojol Tiba-tiba Sujud Syukur di Depan Motornya, Ini Ceritanya

Tidak mematok tarif

Menyadari bahwa dirinya masih perlu terus belajar, dia mengaku tidak mematok tarif apabila ada seseorang yang meminta bantuannya untuk mengedit foto. 

Menurut dia, saat ada permintaan mengedit foto, salah satu pertimbangannya bukan masalah biaya, tetapi mood saat mengerjakannya. 

"Bener banget, terkadang mengerjakan sesuatu dibarengi dengan mood itu bawaannya enjoy," ungkapnya. 

"Kalau masalah fee, jujur aku tidak bisa ngasih tarif, karena di sini aku masih belajar soal editing," ujarnya.

"Tapi ada saja yang ngasih untuk bentuk apresiasi dan aku enggak nolak juga sih karena rezeki tidak boleh ditolak," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi