Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Boneka, Pergeseran dari Pelengkap Ritual ke Produk Mainan Anak

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Charisse Kenion
Ilustrasi boneka
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Boneka adalah produk mainan anak dalam berbagai bentuk. Ada yang berbentuk figur manusia, binatang, hingga figur-figur makhluk fiksi.

Boneka bukan hasil temuan modern. Pemikiran akan penciptaan boneka sudah lahir dari ribuan tahun yang lalu. 

Meskipun ada pergeseran fungsi di dalamnya, antara boneka di masa lampau dengan boneka di masa kini.

Ada pula perkembangan dari bentuk, dekoratif, maupun bahan pembuatan. Jika dulu boneka terbuat dari kayu dan tanah, kini boneka sudah lebih ramah di kulit anak-anak. 

Lewat penelitian, ditemukan bahwa konsep boneka sudah lahir di masa Mesir kuno, Yunani kuno dan Romawi kuno.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini didukung oleh temuan-temuan arkeolog berupa artefak yang mirip dengan wujud boneka.  

Baca juga: Latih Keterampilan Empati Anak dengan Bermain Boneka

Perkembangan boneka dari zaman ke zaman

Ada perkembangan signifikan soal bentuk dan fungsi boneka dari waktu ke waktu.

1. 3000-600 SM

Dikutip dari laman Britannica, 3000 SM adalah masa tertua dimana boneka paling primitif ditemukan.

Di masa ini, boneka terbuat dari tanah liat, tulang, bahkan juga, patahan kayu. Boneka yang berada di masa Yunani dan Romawi kuno ini tidak diciptakan untuk konsep fun atau mainan.

Boneka di masa itu digunakan dalam berbagai ritual pemujaan. Dimana anak-anak kecil diwajibkan memiliki boneka, yang nantinya akan dipersembahkan kepada Dewa Artemis ketika si anak dewasa dan menikah.

Di Mesir kuno, boneka menjadi simbol persembahan, menggantikan kurban manusia.

Menjelang masa 600 SM, boneka sudah banyak berkembang. Figur manusia ini sudah diberi baju dari kain, dengan tangan dan kaki lengkap yang bisa digerakkan.

Namun, fungsi dari boneka belum bergeser. Masih digunakan sebagai alat pelengkap ritual.

2. Abad 14-16

Di abad ini boneka mulai menyerbu Eropa. Pergeseran bentuk dan material sudah banyak terjadi di era ini.

Boneka berbentuk figur manusia yang halus, cantik juga tampan, yang pemanfaatannya tak lagi sebagai pelengkap ritual. Melainkan untuk dunia mode.

Ketika ada mode pakaian yang tengah naik daun, maka pakaian tersebut akan dikenakan di boneka-boneka yang ada. 

Baca juga: Panduan Merapikan Mainan Anak-anak di Rumah

Memasuki abad ke-15boneka mulai diproduksi banyak untuk dipasarkan. Fungsinya juga bergeser, dari piranti mode menjadi komiditi mainan anak-anak. 

Tercatat dalam sejarah, Jerman adalah negara yang pertama kali memiliki ide memproduksi juga menjual boneka untuk mainan anak-anak.

Di abad ke-16, bermunculan lah produsen boneka dari negara lain, seperti Inggris, Perancis, Itali juga Belanda.

Tepat di tahun 1636, lahirlah boneka wanita pertama yang menggunakan rambut asli manusia.

3. Abad 17-18

Para produsen boneka makin kreatif. Bosan dengan figur wanita cantik, mereka membuat figur bayi yang dilengkapi suara tangisan. 

Material boneka pun dibuat lebih serius. Dengan lilin dan kulit halus yang dilengkapi pakaian dari katun warna-warni.

Johann Nepomuk Maelzel, adalah salah satu orang yang berjasa di seluk beluk boneka. Di tahun 1827, ia menciptakan kotak suara yang bisa diselipkan di tubuh boneka.

Baca juga: Sempat Dikira Sampah, Mainan Langka Star Wars Laku Rp 7,7 Miliar

4. Abad 19-20

Di abad ini, ada beberapa boneka yang namanya terkenal sehingga tercatat dalam sejarah. Yaitu boneka Kewpie (1913), Raggedy Ann (1918) dan Bye-Lo Baby (1922).

Ekspresi boneka makin lengkap di masa ini. Wajah boneka dilengkapi lesung pipi, bulu mata, hingga gigi dan kuku yang dicat warna-warni.

Barbie menjadi penanda kejayaan boneka di abad ke-20. Boneka Barbie yang terbuat dari plastik dan vinil, tenar hingga ke berbagai penjuru dunia.

Menemani Barbie, muncul pula boneka-boneka dengan bentuk lain, seperti boneka figur binatang juga tokoh kartun yang terbuat dari kain dan bulu-bulu halus dalam berbagai varian ukuran.

Boneka juga tak cuma jadi komiditi mainan anak-anak. Namun juga barang koleksi, yang dicari oleh banyak kolektor.

Baca juga: Ulang Tahun ke-60, Boneka Ken Masih Menginspirasi Gaya Pria

Temuan boneka dari masa lalu

Seperti yang ada di laman Dailymail, masing-masing negara memiliki sejarah bonekanya sendiri-sendiri. Di Afrika misalnya, boneka sering masuk ke dalam ranah ritual magis, seperti voodoo.

Beberapa boneka kuno pernah ditemukan juga di Siberia. Berukuran kecil, berbentuk kepala manusia atau hewan, dan terbuat dari tanduk binatang juga gading.

Boneka kecil ini ditemukan di makam anak-anak. Kemungkinan besar, diletakkan di sana sebagai persembahan kepada dewa agar bisa menuntun roh anak-anak yang sudah meninggal.

Penemuan boneka kuno juga banyak tersebar di Mesir. Dr Andrey Polyakov dari Institute of History of Material Culture St. Petersburg, mengatakan bahwa boneka dari masa sebelum masehi banyak yang tak utuh lantaran dibuat dari materi organik dari hewan-hewan yang hidup di masa tersebut.   

Baca juga: Film-film yang Terinspirasi dari Boneka Annabelle

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi