Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Posisi Tidur, Pilih yang Tidak Membahayakan Kesehatan Anda

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Benjamin Combs
Ilustrasi tidur nyenyak
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Banyak orang tak mempedulikan efek posisi tidur bagi kesehatan. Ketika kantuk datang, langsung saja bergegasan meloncat ke kasur, meringkuk senyaman mungkin dan kemudian lelap.

Padahal posisi tidur bisa mempengaruhi kesehatan. Jika Anda terbangun dengan tengkuk pegal atau seluruh persendian kaku, bisa jadi Anda tertidur dalam posisi yang menyiksa sendi.

Dalam healthsupportmag, disebutkan bahwa posisi tidur miring ke kiri memiliki banyak manfaat. Seperti mengurangi efek heartburn juga mengorok. 

Menurut Robert Oexman, direktur Sleep to Live Institute, tak ada salahnya mencoba beberapa posisi tidur terbaik dan menghindari posisi tidur yang bisa membahayakan kesehatan.

Awalnya pasti susah untuk membiasakan. Tubuh akan kembali ke kebiasaan lama ketika kesadaran menghilang dan masuk ke tidur lelap.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun ketika sering dibiasakan, yaitu ketika Anda masih terjaga, maka lama-kelamaan tubuh akan mengikuti pola yang ada.

Nah, berikut ini adalah beberapa posisi tidur yang biasa dilakukan banyak orang. Ada plus minusnya, tergantung dengan gangguan penyakit yang Anda miliki.

Baca juga: Hati-Hati, Tidur Terlalu Lama Bisa Menurunkan Kualitas Memori Otak

1. Tengkurap

Bisa dibilang, ini adalah posisi tidur terburuk yang bisa dialami siapapun. 

Ketika semalaman tengkurap, leher akan kaku karena harus menoleh ke salah satu sisi selama berjam-jam.

Posisi leher dan tulang belakang yang tak lurus, juga akan membuat beberapa saraf jadi kebas. Terutama tangan.

2. Telentang

Ini juga posisi yang bisa menyebabkan banyak masalah, terutama bagi orang yang sering mengorok, orang dengan gangguan sleep apnea, dan orang dengan gangguan heartburn.

Karena pada posisi deep sleep dimana seluruh rongga mulut dalam posisi rileks, lidah akan mengunci tenggorokan dan memicu dengkuran keras.

Bagi penderita sleep apnea, tidur telentang membuat gravitasi bekerja maksimal dan menyebabkan alur napas jadi terbatas.

Yang ketiga, tidur telentang sangat bahaya untuk mereka yang sering terkena heartburn. Apalagi jika menjelang waktu tidur mengonsumsi makanan, maka hindari posisi telentang ini. Karena asam lambung bisa leluasa naik ke kerongkongan.

Namun bagi orang yang tidak punya gangguan sleep apnea, heartburn, dan mengorok, tidur telentang justru bisa meringankan ngilu dan pegal pada area seputar pundak dan pinggul.

Baca juga: Posisi Tidur Mencerminkan Kepribadian, yang Manakah Posisi Tidurmu?

3. Tidur miring

Tidur miring memang bisa mengurangi sleep apnea dan mendengkur. Namun tidur miring terlalu lama juga bisa memperparah orang dengan gangguan nyeri pada pundak atau pinggul.

Untuk menghindari nyeri sendiri di salah satu sisi, cobalah untuk imbang memilih sisi kanan dan kiri.

4. Tengkurap dengan tangan menyangga kepala

Anda pernah tidur tengkurap dengan kedua tangan terlipat menyangga kepala? Awalnya, pasti terasa sangat nyaman. Namun posisi ini hendaknya tak dibiarkan selama berjam-jam.

Karena tangan yang terlipat dan menjadi tumpuan kepala dalam waktu lama bisa membuat saraf di lengan terganggu. Efeknya, adalah rasa kaku dan kebas. Atau disebut dengan gangguan dead fish arm.

5. Tidur dengan rahang mengunci

Kebanyakan orang tak sadar berangkat tidur dengan rahang yang mengunci rapat. Posisi ini, tentu saja membahayakan kesehatan gigi, gusi, juga tulang rahang.

Orang yang sudah memiliki gangguan di seputaran giginya, hendaknya lebih waspada ketika berangkat menuju lelap.

Lima posisi tidur di atas memiliki baik buruk masing-masing. Pilih atau hindari salah satu, sesuaikan dengan gangguan kesehatan di tubuh Anda.

Dengan membiasakan posisi tidur yang tepat, Anda dijamin bisa bangun pagi dengan tubuh yang lebih bugar. 

Baca juga: Posisi Tidur Untuk Mengurangi Nyeri Haid

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi