Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Masker Medis Palsu, Ini Imbauan dari Kemenkes

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi penggunaan masker, masker berkatup
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Maraknya peredaran masker medis palsu menjadi kekhawatiran banyak pihak.

Terlebih di saat pandemi di mana tenaga medis dan masyarakat sangat membutuhkannya sebagai alat perlindungan.

Hasil investigasi dari Kompas seperti dilansir dari Kompas.id, Sabtu (3/4/2021), menemukan kasus pemalsuan masih marak terjadi.

Seperti yang terungkap awal 2021 ini, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, mendapat donasi masker respirator N95 merek 3M dari masyarakat.

Usut punya usut, masker 3M yang disumbangkan ternyata palsu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setelah (masker) dibuka, bagian ke mulut sudah rontok semua," kata Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSPI Sulianti Saroso dr Titi Sundari.

Total ada delapan kardus masker 3M palsu yang ditemukan dan pihak 3M mengkonfirmasi masker tersebut palsu, terlihat dari ketidakcocokan nomor seri produk tersebut.

Baca juga: Agar Terhindar dari Masker Medis Palsu, Ini Cara Cek Izin Edarnya

Penjelasan Kemenkes

Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan temuan masker medis tak beizin edar.

"Kemenkes juga telah melakulan tindak lanjut pengawasan terhadap masker yang bukan masker medis, tetapi diklaim sebagai masker medis," kata Arianti saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Arianti mengatakan, masker medis asli telah mendapat ijin edar dari Kemenkes, dan telah menjalani serangkaian pengujian untuk memastikan mutunya.

"Kemenkes melakukan pengujian kemampuan bacterial resistency efficiency dan pengujian lain. Masker bedah (medis) harus lulus uji-uji tersebut sebelum mendapat ijin edar dari Kemenkes," ujar Arianti.

Baca juga: Ramai soal Beredarnya Masker Palsu, Ini Penjelasan Kemenkes

Cara cek keaslian masker

Untuk mengetahui keaslian produk masker medis, Arianti menyebut ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Mengecek ijin edar pada kemasan

Arianti mengatakan, pada kemasan atau label masker medis yang telah disetujui oleh Kemenkes, terdapat nomor izin edar yang dapat diperiksa keabsahannya dengan mengakses situs infoalkes.kemkes.go.id.

"Saya mengimbau agar masyarakat membeli masker yang sudah mendapat ijin edar. Ijin edar tercantum pada setiap kemasan," kata Arianti.

2. Mengecek lapisan masker

Masker medis terdiri dari minimal 3 lapis (3 ply). Arianti mengatakan, untuk mengecek keaslian masker, dapat dilakukan uji sederhana dengan cara menggunting masker untuk melihat lapisan-lapisannya.

"Lapisan pertama terbuat dari non-woven, lapisan kedua terbuat dari meltblown (plastik), dan lapisan ketiga sama dengan lapisan pertama yaitu non-woven," kata Arianti.

Baca juga: Saat Peneliti Meksiko Ciptakan Masker Khusus yang Hanya Tutup Bagian Hidung...

Penindakan

Melansir Kompas.com, Minggu (4/4/2021), Arianti mengatakan, saat ini terdapat 996 masker yang mendapat izin edar dari Kemenkes.

Kemenkes bekerja sama dengan aparat hukum untuk menindak peredaran masker ilegal yang tak sesuai peruntukkannya.

Arianti mengatakan, pihaknya bahkan sudah melakukan penyitaan terhadap masker yang terbukti tak punya izin edar tetapi diklaim sebagai masker medis.

"Jika tenaga kesehatan atau masyarakat menemukan masker yang dicurigai tidak memenuhi standar maka diminta untuk segera (adukan). Kami punya jalur e-watch alkes itu bisa melalui pengaduan dan atau melalui Halo Kemkes 1500567," kata Arianti.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Membandingkan Efektivitas Berbagai Jenis Masker

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi