KOMPAS.com - Pembahasan soal pelanggan kereta api (KA) jarak jauh yang tidak lagi diberikan face shield ramai di media sosial.
Dari pembahasan warganet tersebut, para pelanggan PT KAI ini diberikan paket healthy kit yang berisikan masker, tisu basah, dan packaging zipper.
Salah satu warganet yang membagikan informasi itu adalah akun Twitter @Indrayann_ pada Selasa (6/4/2021).
"Sekarang dapet paket Healthy kit sebagai pengganti face Shield saat naek KA Jarak Jauh," tulis dia di twit-nya.
Twit tersebut pun ramai direpons oleh warganet yang lainnya. Hingga Rabu (7/4/2021) siang, twit tersebut telah di-retweet 53 kali dan disukai 222 kali.
Baca juga: Penumpang KRL Kini Wajib Pakai Baju Lengan Panjang, Memangnya Efektif?
Baca juga: Satgas Covid-19 Tidak Sarankan Penggunaan Strap untuk Masker, Apa Solusinya?
Akun Twitter @valentachmed juga membagikan informasi yang sama.
Dia menginformasikan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak lagi memberikan face shield dan diganti masker.
"Mulai kemarin, face shield diganti masker dari KAI," tulisnya, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Daftar Layanan GeNose di 44 Stasiun dan Rencana Perluasan Tes Covid-19 di Sumatera...
Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI
Lantas, benarkah saat ini KAI tidak lagi memberikan face shield dan menggantinya dengan paket helathy kit?
Penjelasan KAI
Saat dikonfirmasi, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan adanya informasi yang beredar di media sosial tersebut.
"Ya benar. Mulai berlaku 6 April 2021, paket healthy kit diberikan pada pelanggan KA jarak jauh untuk semua kelas, ekonomi dan eksekutif," tutur Joni saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/4/2021).
Ketika ditanya apakah benar isi paket healthy kit tersebut berisi tiga item seperti yang disebutkan di atas, Joni kembali membenarkannya.
Tiga item tersebut, yakni:
- Masker KF94
- Tisu disinfektan
- Packaging (zipper) 12cm x 22cm
Baca juga: Mulai 1 April, KAI Bandara Luncurkan Layanan Premium Bertarif Mulai Rp 5.000
Mengapa tidak lagi diberikan face shield?
Dipaparkan Joni, hal itu merujuk pada Surat Edaran (SE) Nomor 12 Satgas Penanganan Covid-19 dan SE Nomor 27 Kementerian Perhubungan.
"Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib dipakai oleh pelanggan KA jarak jauh adalah masker kain 3 lapis atau masker medis," jelas Joni.
Oleh karena itu, sebagai gantinya, KAI menyediakan healthy kit kepada pelanggan KA jarak jauh.
"Penyediaan ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan agar para pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat menggunakan KA jarak jauh," kata dia.
Joni mengungkapkan, KAI konsisten dalam menyediakan layanan transportasi yang aman dan sehat di masa pandemi, tentunya sesuai dengan protokol kesehatan dan ketetapan yang ditentukan oleh pemerintah.
Persyaratan naik kereta api
Setiap penumpang KA jarak jauh, diwajibkan untuk memenuhi sejumlah persyaratan. Apa saja?
- Membawa hasil negatif pemeriksaan Rapid Test/RT-PCR/GeNose C19
- Harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam)
- Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius
- Memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut
- Penerapan physical distancing 70 persen di dalam KA
- Selalu menjaga kebersihan dalam perjalanan KA
"Sehingga diharapkan perjalanan KA bebas dari penyebaran Covid-19," ujar pria yang juga lihai menjadi bartender ini.
"Pelanggan tetap diperbolehkan apabila hendak membawa sendiri dan menggunakan face shield-nya saat dalam perjalanan," imbuhnya.
Baca juga: 33 Kereta Api yang Tidak Mensyaratkan GeNose atau Rapid Test Antigen Saat Perjalanan