Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil DMX, Rapper Legendaris yang Meninggal karena Serangan Jantung

Baca di App
Lihat Foto
STREETER LECKA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP
Rapper DMX saat beraksi pada acara Liga Basket BIG3 di Chicago, Illionis, Amerika Serikat. Foto diambil 23 Juli 2017.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Rapper DMX dikabarkan meninggal pada Jumat (9/4/2021) di White Plains, New York, Amerika Serikat di usia 50 tahun. 

Melansir New York Times, sebelum meninggal, rapper dengan nama asli Earl Simmons itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit White Plains karena sepekan sebelumnya mengalami serangan jantung.

Semasa hidupnya, album-album DMX selalu ada di urutan teratas di akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Baca juga: Rapper DMX Meninggal Dunia, Sepekan Setelah Serangan Jantung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpulangnya DMX pun menjadi duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya.

Lantas, bagaimana kisah hidup dan sepak terjadng DMX di industri musik?

Masa remaja yang kelam

DMX adalah nama panggung dari Earl Simmons. Ia lahir di Mount Vernon, New York, pada 18 Desember 1970.

Simmons adalah anak dari pasangan Arnett Simmons dan Joe Barker. Ia memiliki saudara tiri bernama Bonita.

Mengutip New York Times, ayahnya merupakan seorang seniman keliling yang jarang dia lihat. Ibunya berjuang untuk membesarkan dia dan saudara tirinya di lingkungan yang penuh kekerasan.

Baca juga: DMX Meninggal Dunia, Seleb Hollywood Ucapkan Duka

Keluarga mereka hidup di Yonkers, sebuah kota di utara Bronx yang menjadi sarang ketegangan rasial pada 1980-an.

Sering kali hanya ada sedikit makanan di rumah dan sebagai seorang anak, Simmons menjadi dewasa sebelum waktunya. Ia pun jadi lebih pemarah dan tidak patuh. Ia sering dipukuli oleh ibu dan kekasihnya.

Simmons terjerumus di dunia kriminal jalanan seiring bertambahnya usia. Dia menjadi pencuri dan perampok mobil yang mahir, sering menggunakan anjing ganas untuk mengintimidasi korban.

Ia pun menghabiskan sebagian besar masa kanak-kanak dan masa remajanya di rumah-rumah kelompok atau fasilitas penahanan remaja.

Baca juga: Rapper DMX Alami Gagal Paru dan Otak

Awal karir di dunia hiburan

Pada akhir 80-an Simmons mulai menjajal dunia musk. Ia tampil sebagai beatboxer, menciptakan musik hanya dengan mulutnya, dengan rapper lokal bernama Ready Ron.

Ia terinspirasi dari mesin drum Oberheim DMX, model yang populer di tahun itu. Simmons pun menggunakan nama panggung DMX.

Melansir Rolling Stones, kemunculannya di pertengahan tahun 90-an bertepatan dengan fenomena hip-hop yang secara global dikomersialkan.

DMX memberikan kontra-narasi untuk kemilau rap populer di era itu.

Meskipun kepribadiannya cocok dengan arketipe hip-hop yang sudah dikenal, pendekatannya terhadap rap merupakan perubahan radikal darinya pada saat itu. Syair-syair karyanya diselingi dengan geraman dan gonggongan.

Baca juga: Overdosis Narkoba, Rapper DMX Dirawat di Rumah Sakit

Pada 1997 ia tampil, bersama dengan Method Man, Redman, Master P dan Canibus.

Selanjutnya, DMX mendapat kontrak dengan Def Jam, perusahaan induk manajemen artis Ruff Ryders. Ia pun merilis dua album pada 1998.

Tak hanya di dunia tarik suara, DMX juga mengembangkan karir sebagai bintang film di film-film seperti Belly, Romeo Must Die, dan Exit Wounds.

Kasus semasa karir

DMX baru berusia 14 tahun ketika kawan rappernya, Ready Ron memperkenalkannya pada crack kokain. Ia pun menjadi kecanduan.

Ia memiliki perjuangan panjang melawan obat-obatan dan melalui masa kanak-kanaknya yang suram.

DMX pun menuangkan kisah hidup dalam musiknya, melalui album dengan judul "The Great Depression" pada 2001. Lagu-lagu di dalamnya banyak yang menyampaikan petunjuk tentang trauma yang masih dia alami.

Baca juga: Pangeran Phillip Meninggal, Akankah Pangeran Harry Kembali ke Inggris?

Pada 2008 ia kembali berurusan dengan meja hijau. DMX menjalani hukuman penjara, setelah mengaku bersalah atas kekejaman terhadap hewan, kepemilikan obat-obatan dan pencurian.

Pada 2018 ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena penggelapan pajak.

Prestasi

DMX berhasil menjual jutaan rekaman dan dinominasikan untuk tiga Grammy Awards.

Ia adalah musisi pertama yang lima album pertamanya mencapai nomor 1 di tangga lagu Billboard. DMX pun jadi artis yang paling menonjol di label Ruff Ryders.

Ketenaran DMX semakin melesat saat penampilannya menggemparkan penonton konser pada tahun 2000.

Saluran BET memberikan gambaran yang lebih dekat tentang kehidupan pribadinya dengan serial reality pada 2006 bertajuk "DMX: Soul of a Man".

Baca juga: Kisah Tragis Cheoljong, Raja Dinasti Joseon dalam Drakor Mr Queen

Jelang akhir hidupnya

Pada 2 April 2021, DMX mengalami serangan jantung di rumahnya.

Serangan jantung itu membuat otaknya kekurangan oksigen selama 30 menit dan mengalami keadaan darurat medis. Ia ada dalam masa vegetatif di Rumah Sakit White Plains.

Di luar rumah sakit, keluarga, teman berkumpul dan ratusan penggemar, memainkan musik DMX dengan keras dan berdoa untuk kesembuhannya.

Mereka pun mengangkat tangan mereka dalam bentuk X sebagai simbol dukungan terhadap rapper favorit mereka.

Namun, takdir berkata lain. DMX mengembuskan napas terakhirnya. Selamat jalan Simmons, selamat jalan DMX.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Sosok Umbu Landu Paranggi Presiden Malioboro, Mahaguru Para Penyair di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi