Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Grafik Antibodi Setelah Dapat Vaksin Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO
Ilustrasi klarifikasi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah gambar yang menampilkan grafik antibodi pasca-vaksinasi beredar di media sosial.

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa antibodi pada hari ke-7 setelah vaksinasi dalam kondisi paling bagus.

Selanjutnya, antibodi itu akan turun dari hari ke-14 hingga hari ke-28.

Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, grafik antibodi setelah vaksinasi dari hari ke hari itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, antibodi pada hari ke-7 baru mulai terbentuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Gambar tersebut diunggah oleh beberapa akun di media sosial Facebook, salah satunya adalah Jeannette Sulindro pada 24 Maret 2021.

Berikut isi unggahan selengkapnya:

Grafik ini bener gak ya? Berarti Saya sekarang memasuki Hari ke 7 anti bodynya lagi bagus2 nya ya... Di Hari ke 14 gak boleh keluyuran sampai Hari ke 28 ya.
2 minggu meningkatkan imunitas sendiri ya..
Olah raga sih tetap lah ya.

Bagaimana dengan kalian.? JMa stay safe stay healthy.

Grafik serupa juga diunggah oleh akun Linda Gurning dan Ignas Iryanto.

Bagaimana penjelasan mengenai siklus antibodi usai divaksin Covid-19?

Konfirmasi Kompas.com

Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto menjelaskan, tubuh akan melakukan priming atau pengenalan setelah suntikan pertama, kemudian sel plasma dan sel-B memori akan terbentuk dengan cepat.

"Sel plasma ini yang dengan cepat membentuk antibodi. Tapi karena baru pengenalan awal, sel plasma yang terbentuk ini bekerja singkat," kata Tonang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Pada hari ke-7, sel plasma mulai ada dan hari ke-10 sampai 12 mulai terbentuk antibodi. Setelah itu, antibodi akan turun.

Oleh karena itu, kata Tonang, kondisi sebelum dan sementara waktu setelah divaksin sama saja.

"Sampai nanti saatnya tercapai titer antibodi optimal, baru ada beda kondisi. Maka risiko terinfeksi sebelum dan sementara waktu setelah divaksin, pada dasarnya sama saja," ujar Tonang.

Ketika antibodi sudah turun dan hampir habis, itu merupakan waktu yang tepat untuk menyuntikkan dosis kedua vaksin.

Sebab, suntikan dosis kedua vaksin saat antibodi masih tinggi justru akan berdampak pada efektivitas vaksin yang berkurang.

Ia mengatakan, sel-B memori yang sudah terbentuk dari suntikan pertama, dengan cepat berproliferasi menjadi sel plasma dalam jumlah besar.

"Kemampuan sel plasma hasil dari sel-B memori ini besar sehingga dengan cepat membentuk antibodi dalam jumlah besar," jelas dia.

"Pola itu yang diharapkan terjadi pada pemberian suntikan vaksin dengan 2 dosis berjeda waktu tertentu," lanjut Tonang.

Tonang mengatakan, besaran dosis dan jeda pemberian ini ditentukan dari hasil uji klinis untuk mencari kombinasi yang optimal.

Pengujian juga diperlukan dalam mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titer antibodi optimal setelah pemberian dosis kedua.

Senada dengan Tonang, pakar biologi molekuler Indonesia Ahmad Utomo mengatakan, sistem kekebalan baru belajar mengenali antigen dan bagaimana membuat antibodi untuk melawannya, usai divaksin dosis pertama.

Karena sistem imun masih belajar untuk mengenali antigen supaya bisa membentuk antibodi, wajar jika dalam 7 hari setelah vaksin antibodi belum terbentuk dan seseorang masih sangat mungkin terinfeksi Covid-19.

Baru kemudian vaksin dosis kedua diberikan, respons imun sekunder muncul. Pada titik ini, memori imunologi telah terbentuk dan memicu sistem kekebalan untuk membuat antibodi yang melawan infeksi dengan segera.

Penjelasan yang sama yang juga terdapat dalam laman vaccine-safety-training.org.

Dalam laman itu, disebutkan bahwa sistem kekebalan melalui vaksinasi dapat menghancurkan virus sebelum menyebabkan sakit.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa unggahan yang menyebutkan bahwa antibodi pada hari ke-7 berada kondisi paling bagus perlu diklarifikasi.

Pada hari ke-7, antibodi baru mulai terbentuk dan belum sempurna. Antibodi secara sempurna baru akan terbentuk setelah mendapat suntikan vaksin kedua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi